Sabtu, Maret 25, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Alat Ini Bisa Beri Sinyal 13 Detik Sebelum Gempa

Detik Com by Detik Com
15 Agustus 2019 | 08:43
in Detik, Nasional, Umum

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan alat pendeteksi dini besaran guncangan gempa bumi ke Bupati Pandeglang Irna Narulita di Shelter Tsunami, Labuan | detikcom

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net — Alat pendeteksi dini besaran guncangan gempa bumi diserahkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo kepada Bupati Pandeglang.

Alat bernama ‘intensity meter’ itu akan bekerja memberi sinyal sekurang-kurangnya 13 detik sebelum gempa terjadi. Sinyal gempa akan diterima oleh BMKG pusat dan kemudian akan diteruskan ke masing-masing BPBD yang telah memiliki alat tersebut.

BacaJuga

Catat! Musim Kemarau Jateng Diperkirakan Mulai Mei 2023

Gempa Di Kulon Progo Terasa di Klaten Namun Tidak Berdampak Kerusakan

Kulonprogo Diguncang Gempa M 5,2, Warga Solo Panik Keluar Rumah

Alat itu diserahkan ke BPBD Kabupaten Pandeglang, yang diwakilkan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Penyerahan dilakukan di sela kegiatan simulasi evakuasi tsunami, yang merupakan rangkaian dari Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami 2019 di Shelter Tsunami, Labuan, Pandeglang, Banten, Rabu (14/8).

Setelah data rekaman diterima, wewenang kemudian diserahkan sepenuhnya kepada pihak BPBD untuk mengambil tindakan dan kebijakan yang dianggap perlu sebagai reaksi cepat tanggap darurat bencana kepada masyarakat.

Dwikorita meminta agar alat pendeteksi gempa bumi hibah dari Jepang itu selalu dirawat agar bisa berfungsi sesuai dengan tujuan dan manfaatnya. Dwikorita juga berpesan untuk tidak merusak alat-alat pendeteksi dan pengirim sinyal yang ada di lapangan.

“Ingat, ya. Saya mohon dengan sangat agar beberapa alat pendeteksi dini yang sudah kita pasang jangan dirusak, apalagi diambil. Ini demi kemaslahatan bersama,” kata Dwikorita.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo juga mengingatkan bencana alam bisa berulang. Selain pentingnya jenis alat Early Warning System (EWS) itu, hal lain yang harus dimiliki dalam menghadapi ancaman risiko bencana adalah peningkatan kapasitas manusia. Tanpa ada pengetahuan masyarakat tentang bencana dan mitigasinya, alat pendeteksi itu akan sia-sia.

“Selain alat ini (intensity meter), kapasitas masyarakat harus ditingkatkan. Karena nantinya jangan sampai menjadi sia-sia, ketika ada sirene gempa atau tsunami tapi masyarakatnya tidak tahu harus berbuat apa saat peristiwa alam itu terjadi. Jadi harus seimbang,” kata Doni.

Doni juga mengapresiasi hasil evaluasi dari simulasi bencana gempa bumi dan tsunami yang diikuti puluhan warga dan anggota Pramuka dari MTs Negeri 2 Pandeglang serta unsur terkait lainnya di Shelter Labuan. Dalam simulasi itu, seluruh peserta mampu mencapai titik lokasi evakuasi yang berada di lantai atas shelter kurang dari 10 menit. Terlebih ketika pesertanya lebih banyak dari kaum wanita dan anak-anak.

“Luar biasa. Evaluasi (simulasi bencana gempa dan tsunami) sudah bagus. Meski saya lihat lebih banyak ibu-ibu dan anak-anak, tapi semuanya bisa memakan waktu kurang dari sepuluh menit sampai ke titik kumpul. Capek ya, Bu? Tapi tetap semangat ya,” kata Doni.

Doni juga menekankan simulasi bencana itu penting. Sebab, wilayah Labuan termasuk zona rawan gempa dan tsunami. Doni juga meminta kegiatan simulasi ini sering dilakukan di Shelter Labuan, yang akan menjadi markas BPBD setempat.

“Simulasi ini penting karena wilayah ini dekat dengan pantai dan berada pada zona rawan gempa. Semoga hal ini bisa menjadi kegiatan rutin sehingga kita semua lebih tangguh menghadapi ancaman risiko bencana,” ujar Doni.

Seusai evaluasi simulasi dan serah-terima alat pendeteksi guncangan gempa bumi, Doni dan Dwikorita lanjut memasang rambu rawan tsunami dan menanam mangrove sebagai sabuk pantai alami di Pantai Galau.

Sumber: DetikCom

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: Alat Deteksi Tsunamibmkgbnpbgempapandeglang

Previous Post

Ruko Tempat Pengoplosan Elpiji Digerebek Polisi

Next Post

HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Nava Hotel Berbagi Bersama Veteran 

Detik Com

Detik Com

Berita Terkait

Catat! Musim Kemarau Jateng Diperkirakan Mulai Mei 2023

Catat! Musim Kemarau Jateng Diperkirakan Mulai Mei 2023

25 Maret 2023
Gempa Bali, 243 Rumah di Karangasem Rusak Berat

Gempa Di Kulon Progo Terasa di Klaten Namun Tidak Berdampak Kerusakan

18 Maret 2023

Kulonprogo Diguncang Gempa M 5,2, Warga Solo Panik Keluar Rumah

18 Maret 2023

Cuaca Membaik, Operasi Pencarian Korban Longsor Natuna Buahkan Hasil Positif

13 Maret 2023

Dusun Ngawu di Wonogiri, Konon Tak Terasa Guncangan saat Terjadi Gempa

11 Maret 2023

Hendak COD Pil Kuning di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

8 Maret 2023
Next Post
HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Nava Hotel Berbagi Bersama Veteran 

HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Nava Hotel Berbagi Bersama Veteran 

Terkini

Samsung Galaxy F14 Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

Samsung Galaxy F14 Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

25 Maret 2023
Tips Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Tips Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

25 Maret 2023
Redmi A2 dan Redmi A2+ Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

Redmi A2 dan Redmi A2+ Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

25 Maret 2023
Masjid Tiban Puluhan Trucuk Peninggalan Sunan Kalijaga

Masjid Tiban Puluhan Trucuk Peninggalan Sunan Kalijaga

25 Maret 2023
Laporan SPT Tahunan Kanwil DJP Jateng ll Naik 1,83 Persen

Laporan SPT Tahunan Kanwil DJP Jateng ll Naik 1,83 Persen

25 Maret 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved