Timlo.net— Pengguna Facebook di seluruh dunia sekarang mulai melihat perubahan-perubahan yang dilakukan oleh jejaring sosial tersebut untuk menunjukkan setting privasinya. Perusahaan ini mulai meluncurkan perubahan ini Kamis malam(20/12).
Social network tersebut menjelaskan perubahan tersebut secara mendetail dalam blog resmi mereka dilansir oleh The Washington Post. Para pengguna akan melihat menu “privacy shortcut” di bagian atas setiap halaman Facebook yang memberikan jawaban kepada tiga pertanyaan dasar: siapa yang bisa melihat postingan para pengguna, siapa yang bisa mengkontak seorang pengguna dan informasi bagaimana memblok seseorang di situs populer tersebut.
Beberapa fitur baru lainnya dalam update ini adalah daftar aktivitas yang bisa dipilah yang membuat para pengguna bisa memilih untuk melihat aksi-aksi mereka di situs tersebut berdasarkan jenis aksi. Sebagai contohnya, seorang pengguna yang secara khusus kuatir tentang foto-foto yang barusan mereka upload di situs bisa memilih untuk melihat update mengenai foto mereka. Dalam kasus foto secara khususnya, para pengguna bisa juga memilih untuk menghapus tag yang mencantumkan nama-nama mereka dari berbagai foto dalam sekali langkah.
Pengingat mengenai perbedaan antara memindahkan sesuatu dari news feed seorang pengguna dan dari timeline di profile sang pengguna tersebut juga bertebaran di situs tersebut. Salah satu tujuan Facebook untuk mengupdate tampilan situs tersebut adalah untuk membuat perbedaan-perbedaan nampak jelas.
Jejaring sosial ini terus melakukan perubahan dalam rangka untuk menyediakan kepada para pengguna cara yang mudah dan jelas untuk mengatur data mereka dan menenangkan para pengguna yang ketakutan mengenai bagaimana Facebook menggunakan data mereka, kata Facebook.