Timlo.net – Ada yang berbeda dirasakan warga Desa Yongsu Sparai, Distrik Navenirara, Kabupaten Jayapura, Papua. Sebab, tahun ini mereka merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI untuk pertama kalinya sejak tahun 1945. Akses yang sulit menjadi kendala warga untuk dapat merasakan perayaan hari kemerdekaan itu.
Seperti dilansir dari detik.com. pada Sabtu, 17 Agustus 2019 pukul 08.00 WIT upacara pengibaran bendera Merah Putih dilaksanakan dengan inspektur upacara kepala Kampung, Welson Sorondanya. Upacara ini dihadiri sejumlah tokoh desa, warga desa hingga anak-anak sebagai peserta upacara.
Welson Sorondanya dalam pidato upacaranya, mengatakan 17 Agustus merupakan hari bersejarah bangsa Indonesia dan hari ini sudah 74 tahun merdeka. Namun, dirinya sedih sekaligus bangga karena tahun ini di kampungnya baru pertama kali melakukan upacara.
“Baru kali ini kita mengadakan upacara di kampung kita ini yang sudah lama merdeka,” ujar Welson.
Dirinya berharap melalui momentum 17 Agustus ini pemerintah daerah bisa memperhatikan permasalahan di kampung Yongsu, sehingga ke depannya bisa maju seperti kampung lain. Dia juga bercerita, daerahnya baru dapat aliran listrik pada tahun ini.
“Saat ini jalan menuju kampung kita sangat memprihatinkan, di saat musim hujan jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Juga sarana pendidikan sangat kurangnya tenaga pengajar guru PNS cuma satu, sementara lainnya hanya Honorer, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak bisa maksimal,” ungkap Welson.
Selesai kegiatan upacara pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan kegiatan perlombaan untuk anak anak, mama mama, dan tidak ketinggalan bapak-bapak berupa lomba makan kerupuk, masukan paku dalam botol, balap karung, lomba bawa kelereng dengan menggunakan sendok.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo