Solo — Pemerintah Kelurahan Serengan, Solo melaporkan kerusakan talut di Kampung Serengan RT 01 /RW 13 yang ambrol ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Kerusakan talut tersebut membahayakan pengguna jalan sehingga harus segera diperbaiki.
“Saya menerima laporan ambrolnya talut itu sekitar akhir bulan Juli. Namun, tidak bisa berbuat banyak karena itu bukan kewenangan saya memperbaikinya,” ujar Lurah Serengan, Ida Setianingsih kepada Timlo.net, Selasa (20/8).
Ia menjelaskan, talut di Kampung Serengan sudah tiga kali ambrol. Kondisi talut memang harus dirombak total. BBWSBS pernah berencana memperbaiki talut secara total, tapi sampai sekarang belum terelisasi.
“Kalau hanya direhap pasti akan rusak lagi. Kondisi talut sudah dimakan usia. Saya usulkan agar BBWSBS segera diperbaiki,” katanya.
Pihaknya berharap BBWSBS segera memperbaiki talut rusak ini. Pemerintah Kelurahan Serengan saat ini hanya bisa mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat melintas lokasi talut yang ambrol.
“Kami mendata talut rawan ambrol juga banyak ditemukan di wilayah Kampung Makam Bergolo,” tambahnya.