Wonogiri — Kecelakaan lalu lintas di jembatan Pakem Kecamatan Baturetno pekan lalu sempat membuat heboh warga. Pasalnya, warga hanya menemukan sepeda motor Yamaha Vega warna oranye tersangkut di pagar jembatan. Sedangkan korbannya tidak diketahui keberadaannya.
“Awalnya itu terdengar suara benturan keras, namun warga tak mengira kalau ada kecelakaan di sini. Kejadiannya Selasa (20/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Warga sekitar yang datang ke lokasi hanya menemukan sepeda motornya saja tapi pengendaranya tidak ada. Warga menduga korban terjatuh ke sungai. Tapi setelah dicari hampir dua jam korban tidak ditemukan. Padahal, air sungai hanya sebatas lutut saja,” tutur Hendro (50) warga Kecamatan Baturetno kepada wartawan, Senin (26/8).
Melihat kondisi kecelakaan itu, jelas Hendro, dapat dipastikan pemotor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan kemungkinan mengalami luka serius. Sebab, akibat benturan itu pipa pagar jembatan sebesar lengan orang dewasa putus.
“Kondisi jembatan sendiri gelap dan jauh dari pemukiman warga. Tapi, waktu itu arus lalu lintas sudah sepi. Jadi, warga itu hanya mendapat informasi dari pengguna jalan yang melintas kalau di jembatan Pakem ada motor nyantol di pagar jembatan begitu saja,” kata dia.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Baturetno. Tak berapa lama kemudian dua anggota Polsek mengevakuasi sepeda motor dan pipa pagar jembatan sebagai barangbukti. Bahkan, kedua anggota polisi tersebut sempat berbaur bersama warga melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan.
“Seperti apa kronologinya warga ngga ada yang tahu. Kami juga sempat berpikir, jangan-jangan korban ini dibawa makhluk halus atau bagaimana,” imbuh bapak beranak dua ini.
Terpisah, Kapolsek Baturetno AKP Suwondo mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati mengatakan, pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jembatan yang merupakan tapal batas Kecamatan Baturetno dan Giriwoyo tersebut sudah clear. Korbannya berinisial BO (50) warga Danan, Sendangagung, Giriwoyo.
“Begini, jadi waktu malam kejadian itu, disaat warga sedang hebohnya, dia itu sudah ada di rumahnya. Karena waktu kejadian, ada tetangganya yang sedang melintas lalu ditolonglah si korban ini, dia diantar pulang ke rumahnya,” ungkapnya.
Bahkan, kata Kapolsek, selang sehari kemudian korban didampingi anggota keluarganya datang ke Mapolsek Baturetno. Mereka kemudian klarifikasi terkait kecelakaan tersebut. Kepada petugas, korban mengaku tidak mengalami luka serius hanya luka lecet pada kaki dan tangan saja.
“Sebenarnya, sudah sering kami menerima laporan tentang kecelakaan lalu lintas, pada saat didatangi baik korban ataupun kendaraannya sudah tidak ada. Bahkan, saat terjadi kecelakaan di jembatan Pakem kala itu, anggota kami juga mendapat laporan dari warga jika ada kecelakaan di jalan raya Baturetno-Pacitan tepatnya di sekitar Kantor Samsat Baturetno. Tapi, setelah meluncur ke sana, suasananya sepi, motor atau korban juga tidak ada,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo