Solo – Indriyani Suci Wulandari atau yang lebih dikenal dengan nama Indri ini sangat menyukai batik. Gadis yang saat ini masih kuliah di UMS jurusan Psikologi ini, tertarik mengikuti SBC karena keunikannya.
Keinginannya mengikuti SBC, berawal dari pentas SBC pertama. Melihat para penari SBC yang memakai gaun yang unik dan menarik membuat gadis kelahiran Surakarta, 5 Maret 1992 ini tertarik. SBC 2 menjadi titik awal Indri mengikuti SBC. Dalam SBC 2 Indri berperan sebagai Klono tokoh antagonis.
Begitu pula dengan adanya SBC Road To Singapore ini memacu Indri untuk terus berkecimpung lebih dalam di dunia seni dan budaya. Untuk Kostum Indri dibantu sang Instruktur (mas Besur) beserta keluarga dan teman-temannya. Sama seperti Hasan (salah satu peserta SBC), Indri juga terinspirasi oleh tokoh pewayangan serta kartun Jepang. “Untuk kostum aku terisnpirasi dengan tokoh wayang dan kartun dari Jepang, tapi karena ada instruksi harus menggunakan 'sekar jagad' nantinya kostum akan di modifikasi” ungkapnya selepas technical meeting di GWO Sriwedari.
Indri mengaku sangat senang bisa ke luar negeri, apalagi dia belum pernah ke luar negeri. Menurut dia keluarga dan teman-temannya sangat mendukung. “Keluarga dan teman-teman sangat mendukung mas, apalagi oleh-olehnya’ ungkap Indri sambil tersenyum.
Ditanya soal harapan gadis yang berkeinginan berkecimpung di dunia seni ini, menginginkan batik lebih dikenal di masyarakat luas serta lebih mengenalkan Solo dimata dunia.