Klaten – Puluhan rumah warga di Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten terendam banjir usai diguyur hujan deras Rabu (2/1) hingga Kamis (3/1) dinihari.
Banjir merendam rumah di dua dukuh, yakni Dukuh Balong Etan dan Balong Kulon Desa Kragilan. Selain rumah, banjir juga merendam puluhan hektare lahan pertanian di desa tersebut.
“Hampir semalaman hujan turun sangat deras, sehingga air yang sebelumnya hanya menggenangi sawah kini mulai ke rumah-rumah warga hingga ketinggian 20 centimeter,” ujar Padmono (34), warga Dukuh Balong Etan, Desa Kragilan saat ditemui wartawan, Kamis (3/1).
Kadus I Desa Kragilan, Mulyono, mengatakan banjir akan terus terjadi di desanya setiap hujan turun dengan deras. Pasalnya, Kali Apur yang melintasi desanya sudah tidak lagi dapat menampung luapan air dari hulu.
“Kami sudah melaporkan ke Pemerintah Kecamatan Gantiwarno untuk segera menormalisasi Kali Apur. Sebab saat musim hujan, banjir akan meluap hingga ke persawahan dan pemukiman warga,” ujarnya.
Sebelumnya di kabarkan, hujan deras yang terjadi di wilayah Klaten, Rabu (2/1), mengakibatkan puluhan hektare lahan pertanian di Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten terendam banjir.
Banjir merendam tanaman padi yang masih berusia satu bulan. Petani mengaku hanya bisa pasrah atas kondisi tersebut. Jika rendaman banjir tak berangsur surut bisa dipastikan mereka akan mengalami gagal panen.
