Solo — Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah siapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai upaya menekan angka kesakitan dan kematian terhadap penyakit menular (PM) maupun penyakit tidak menular (PTM), dibutuhkan kerjasama semua pihak.
“Kami punya target mengeliminasi berbagai kasus kesehatan hingga 2028. Untuk menuju ke sana, ada empat tahap yang bakal dilakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (2/9).
Menurutnya, ada berbagai tahap yang dilakukan untuk meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat. Mulai dari menemukan kasus, mengobati, mempertahankan dan yang terakhir menyembuhkan.
Karena itu dari evaluasi yang dilakukan, ia mendorong Dinas Kesehatan daerah untuk dapat menemukan penyakit atau kasus-kasus kesehatan yang selama ini tidak nampak di permukaan, sehingga nantinya bisa segera ditangani.
Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa persoalan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah. Sebab itu, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan.
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini ada sejumlah kasus kesehatan yang menjadi program prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Seperti menekan angka kematian ibu, angka kematian anak, demam berdarah, TBC dan lainnya.
“Kasus kesehatan tersebut, kita amati dibeberapa daerah masih cukup tinggi. Sehingga kita berupaya untuk bisa menekannya, ” jelas dia.
Editor : Dhefi Nugroho