Jumat, Februari 3, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar Kota

Kembali Memanas, Raja Surakarta Minta Adik-adiknya Tinggalkan Lingkungan Keraton

Ichsan Rosyid by Ichsan Rosyid
3 September 2019 | 00:14
in Kota, Solo dan Sekitar
Sriwedari Direnovasi, Kirab Malam Selikuran Dialihkan ke Masjid Agung

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (dok.timlo.net)

Share on FacebookShare on Twitter

Solo — Setelah lebih dari satu tahun reda, konflik internal Keraton Surakarta kembali menghangat. Raja Keraton Surakarta, Pakubuwana XIII Hangabehi meminta sejumlah kerabat keraton dari kubu Lembaga Dewan Adat untuk hengkang dari lingkungan Keraton. Informasi tersebut beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Senin (2/9).

Dalam surat tertanggal 26 Agustus 2019 itu menyebutkan Keraton Surakarta hendak melakukan penertiban terhadap warga masyarakat atau badan hukum yang menduduki, memakai, maupun memanfaatkan tanah maupun bangunan di Kawasan Keraton tanpa izin raja. Surat itu ditujukan kepada GPH Puger, GRAy Koes Murtiyah, KP Eddy Wirabhumi, GRAy Koes Supiyah, GRAy Koes Handariyah, GRAy Koes Isbandiyah, GRAy Koes Indriyah, GRAy Timur Rumbai Kusuma Dewayani, BRM Bimo Rantas, BRM Adityo Suryo Harbanu, BRM Sardianto Brotodiningrat, BRM Djoko Marsaid, RM Djoko Budi Suharnowo, KRMH Bambang Sutedjo.

BacaJuga

Pasar Gede Ultah ke-93, Gibran Kenang Ibu Iriana Sering Belikan Cemilan Usus Ayam

Antisipasi Pencurian, Keraton Solo Dipasangi CCTV

Proses Panjang Jadi Penari Bedhaya Ketawang Keraton Solo

“Kami imbau dan perintahkan kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk selambat-lambatnya sampai batas waktu Senin, 2 September 2019 jam 10.00 WIB untuk mengosongkan tanah dan bangunan yang telah diduduki/dipakai/dimanfaatkan tanpa izin dari kami,” demikian tertulis dalam surat tersebut.

Tak hanya itu, dalam surat itu Pakubuwana juga mengancam akan menertibkan secara paksa jika nama-nama yang disebut tidak meninggalkan secara sukarela.

“Jika tidak mengosongkan secara suka rela, maka kami akan melakukan penertiban bersama alat negara sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan dan kehilangan barang akibat dari tindakan penertiban tersebut,” tulis surat itu.

Hingga saat ini, Timlo.net belum bisa mengonfirmasi Pakubuwana XIII Hangabehi maupun kuasa hukumnya, KP Ferry Firman Nurwahyu mengenai kebenaran surat itu. Namun Eddy Wirabhumi mengaku sampai saat ini belum menerima surat tersebut. Hanya saja ia telah membaca surat serupa yang dialamatkan kepada anak kandung Hangabehi, GRAy Timur Rumbai.

“Saya sendiri memang belum menerima. Tapi saya sudah baca suratnya yang dikirim ke Gusti Timur,” kata dia.

Hal senada disampaikan Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Ariakta. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan pihaknya telah menerima tembusan surat tersebut dari pihak Keraton Surakarta. Namun ia enggan memberi keterangan lebih lanjut mengenai masalah itu.

“Yang jelas suratnya sudah saya terima,” kata dia.

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: HangabehiinternalkeratonPakubuwana XIII

Previous Post

Dalam Satu Bulan, Kadang Babi Harus Tutup

Next Post

Ini Nama-Nama Korban Selamat Kecelakaan di Tol Cipularang

Ichsan Rosyid

Ichsan Rosyid

Berita Terkait

Pasar Gede Ultah ke-93, Gibran Kenang Ibu Iriana Sering Belikan Cemilan Usus Ayam

Pasar Gede Ultah ke-93, Gibran Kenang Ibu Iriana Sering Belikan Cemilan Usus Ayam

13 Januari 2023

Antisipasi Pencurian, Keraton Solo Dipasangi CCTV

11 Januari 2023

Proses Panjang Jadi Penari Bedhaya Ketawang Keraton Solo

9 Januari 2023

Bahagianya Dua Cicit PB XII Kembali Berlatih Tari di Sasana Morokoto Kompleks Keraton

9 Januari 2023

Museum Keraton Solo Kembali Dibuka, Akses Masuk Hingga ke Pelataran 

8 Januari 2023

APBD dan APBN Sudah Ditetapkan, Revitalisasi Keraton Solo Tunggu Dana Bantuan Swasta

8 Januari 2023
Next Post
Ini Nama-Nama Korban Selamat Kecelakaan di Tol Cipularang

Ini Nama-Nama Korban Selamat Kecelakaan di Tol Cipularang

Terkini

Sore Ini Jamu Persikabo, Persis Ingin Kembali Raih Kemenangan

Usai Dikalahkan Bhayangkara FC, Persis Langsung Fokus Lawan Madura United

3 Februari 2023
Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

3 Februari 2023
Google Sumbang $800 Juta Untuk Lawan Virus Corona

Google Masuk ke Arena AI untuk Lawan ChatGPT

3 Februari 2023
Pemasangan Patok Batas, BPN Wonogiri: Solusi Sengketa Luas Bidang Tanah

Pemasangan Patok Batas, BPN Wonogiri: Solusi Sengketa Luas Bidang Tanah

3 Februari 2023
Kenaikan PBB Dikeluhkan, Gibran: Bayar Pajak Tinggi, Stimulusnya ke Warga Juga Tinggi

Kenaikan PBB Dikeluhkan, Gibran: Bayar Pajak Tinggi, Stimulusnya ke Warga Juga Tinggi

3 Februari 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved