Solo — Dinas Lingkungan Hidup Solo (DLH) Solo mengeluhkan munculnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di sejumlah lokasi di Solo. Munculnya TPS liar itu disebabkan kurang pahamnya warga dalam memanfaatkan TPS mobile.
“Saya lihat kemunculan TPS liar itu ada setelah DLH Solo menutup TPS permanen dan menggantinya dengan TPS Mobile,” ujar Kepala DLH Solo, Sri Wardhani Purbawidjaja pada Timlo.net, Selasa (3/8).
Ia mencontohkan TPS liar di Jalan Transito, Pajang, Laweyan itu muncul setelah DLH bersama Kelurahan Pajang menutup TPS permanen. Kelurahan kemudian menggunakan TPS mobile untuk mengangkut sampah warga.
“Fenomena munculnya TPS liar disebabkan karena kurangnya informasi yang diterima masyarakat soal layanan TPS Mobile di masing-masing wilayah,” tutur dia.
Ia mengaku telah melakukan pemetaan lokasi TPS liar. Setelah dilakukan pemetaan dibersihkan petugas dan diberikan papan larangan buang sampah sembarangan.
“Pemasangan papan larangan buang sampah sembarangan ada yang efektif menyadarkan warga, tetapi ada yang tidak. Semua ini kembali pada kesadaran masing-masing warga agar tertib buang sampah pada tempatnya,” tutur dia
Editor : Wahyu Wibowo