Timlo.net–Beberapa bulan lalu, Google mengkonfirmasi salah satu fitur yang tersedia pada smartphone Pixel 4. Fitur itu disebut Motion Sense. Fitur ini memampukan pengguna mengontrol ponsel mereka tanpa harus menyentuhnya. Hal ini terdengar cukup keren. Tapi sayangnya, fitur itu tidak akan tersedia di semua lokasi.
“Tidak berfungsi di Jepang. Motion Sense berfungsi di AS, Kanada, Singapura, Australia, Taiwan dan sebagian besar negara di Eropa. Tidak semua fitur smartphone dikendalikan Motion Sense,” tulis situs Best Buy terkait smartphone itu.
Belum jelas kenapa beberapa negara tidak mendukung Motion Sense. Tapi menurut Ubergizmo, Rabu (4/9), Jepang dan beberapa negara Eropa melarang penggunaan transmisi 60GHz yang digunakan fitur itu.
Selain itu, belum ada informasi apakah fitur ini kelak akan tersedia di wilayah itu lewat update software. Atau jika komponen untuk Motion Sense akan dihilangkan sama sekali. Menurut rumor Google akhirnya menemukan cara mengkomersialkan Project Soli. Proyek itu mengembangkan penggunaan teknologi sensor gerakan radar.
Teknologi ini diterapkan lewat fitur Motion Sense ini. Google bukanlah satu-satunya perusahaan yang mencoba dan memperkenalkan teknologi seperti ini. Tapi penerapan teknologi ini di masa lalu hanya seperti gimik. Jadi kita perlu menunggu jika Google mungkin benar-benar mampu menerapkan teknologi radar itu.
Editor : Ranu Ario