Solo — Pemerintah optimistis pengerjaan proyek kereta api (KA) Bandara dapat diselesaikan pada Oktober tahun ini. Pasalnya, progres pengerjaan yang dilakukan dianggap sudah mencapai 96 persen.
“Pembangunan stasiun baik untuk keberangkatan dan pemberhentian di Stasiun Solo Balapan maupun di Bandara Adi Soemarmo sekarang sudah selesai dilakukan,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada wartawan, Jumat (6/9).
Hingga saat ini, secara keseluruhan pengerjaan proyek KA Bandara tersebut sudah mencapai 96 persen. Meski dalam pembebasan lahan untuk pembangunan perlintasan mengalami kendala, namun dipastikan dapat segera diselesaikan dalam waktu satu bulan ini.
“Untuk pembangunan perlintasan memang ada kendala pembebasan lahan di satu titik. Namun sekarang sudah dilakukan konsinyasi. Jadi tidak perlu waktu lama, paling bulan ini sudah bisa segera diselesaikan,” jelasnya.
Dengan capaian itu, pihaknya optimistis pengoperasian KA Bandara sudah dapat dilakukan pada tahun ini.
KA Bandara tersebut, lanjut dia, tidak hanya akan menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. Melainkan juga akan terhubung hingga Yogyakarta International Airport, Kulon Progo.
“Dengan adanya integrasi moda transportasi ini, harapan kita bisa meningkatkan kenyamanan dan mendorong potensi pariwisata di wilayah Jawa Tengah dan DIY,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo