Bantul – Tim Laskar Samber Nyawa Persis Solo akhirnya mengakui kekalahan dari tuan rumah Persiba Bantul dan menyerah dengan dibantai lima gol tanpa balas dalam pertandingan lanjutan Liga Joss divisi utama Indonesia, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu (7/2) sore.
Kelima gol Persiba masing-masing dibukukan oleh Hattrick gelandang Slamet Nurcahyo, dan masing-masing satu gol dari Ezequiel Gonzales dan Roni Irawan. Di babak pertama, pertandingan yang baru berjalan enam menit, gawang Persis yang dijaga Aditya Fajar harus rela dibobol oleh Slamet Nurcahyo memanfaatkan umpan Moukwelle. Di menit 34, kembali Slamet mencetak gol hasil kerjasama yang cantik dengan Ugiek, dan menjelang penghujung babak pertama, tepatnya di menit 43 striker Ezequiel Gonzales memperbesar skor 3-0 lewat tandukan kepala hasil umpan lambung Ugiek. Di babak pertama ini praktis tuan rumah Persiba mendominasi permainan, peluang dari Persis hanya beberapa melalui Paredes, namun tetap tidak mampu membobol gawang Persiba.
Di babak kedua, permainan sepenuhnya masih dikuasai oleh tuan rumah Persiba, bahkan di menit 57, Slamet benar-benar menjadi bintang lapangan dengan mencetak Hattrick setelah memanfaatkan umpan terobosan Ezequiel. 9 menit menjelang pertandingan usai, Persiba menggenapi kemenaangan 5-0 lewat sontekan Roni Irawan di menit 81. Para penyerang Persis selalu menghadapi jalan terjal ketika memasuki pertahanan Persiba, sehingga tidak mampu memperkecil kekalahan, dan skor 5-0 berakhir untuk kemenangan Persiba Bantul.
Dengan kemenangan tersebut praktis membuat posisi Persiba di klasemen bertahan di posisi kedua dan terus membuntuti pimpinan klasemen sementara Deltras. Sementara untuk Persis, hasil kekalahan tersebut seperti mendapat pukulan telak terlebuh kepada pelatih baru yang memulai debutnya untuk Persis, Isman Jasulmei. Karena posisi Persis masih berada di peringkat terbawah di wilayah dua, dan memasuki jurang degradasi. Pekerjaan rumah untuk Isman sebelum menggelar partai kandang melawan PPSM Magelang pada 10 Februari mendatang di Stadion Manahan Solo.