Rabu, Februari 8, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Demi Sekolah, Para Siswa Nekat Lalui Jembatan Berbahaya Ini

Detik Com by Detik Com
15 September 2019 | 21:33
in Detik, Nasional
Demi Sekolah, Para Siswa Nekat Lalui Jembatan Berbahaya Ini

Siswa-siswa bertaruh nayawa untuk sekolah | detikcom

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Para siswa tiga desa di Kecamatan Delima, Pidie, Aceh, terpaksa melewati sebuah jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisi jembatan gantung itu sudah lapuk di sana sini. Saat melewati jembatan lapuk tersebut, para siswa itu bertaruh nyawa.

Jembatan sepanjang 14 meter ini membelah Sungai Krueng Baro, yang terletak di Desa Keutapang Aree, Kecamatan Delima. Jembatan lapuk ini menghubungkan tiga desa, yakni Pante Aree, Keutapang Aree, dan Mesjid Aree, dengan jalan aspal yang dilintasi angkutan umum.

BacaJuga

Protes Jembatan Rusak, Warga Juwiring Klaten Tanami Pohon Pisang

Ratusan Sekolah di Wonogiri Butuh Perbaikan

Tabrak Pembatas Jalan Lalu Terjun ke Bawah Jembatan, Seorang Remaja Tewas

Beberapa bagian jembatan sudah bolong dan tidak ada lantai. Selain itu, papan yang dipakai sudah lapuk. Jika tidak berhati-hati saat melewatinya, warga bisa tercebur ke sungai.

“Sudah ada siswa sekolah satu orang yang jatuh ke dasar sungai karena terperosok. Orang dewasa ada yang terperosok kaki tapi tidak jatuh ke sungai,” kata Kepala Desa Keutapang Aree Jawahir, Minggu (15/9).

Jawahir menjelaskan, siswa dan warga masih menggunakan jembatan tersebut ketika beraktivitas sehari-hari. Mereka melewati jembatan untuk menuju jalan raya agar dapat menggunakan kendaraan umum.

Beberapa waktu lalu, jembatan sempat ditutup karena khawatir memakan korban. Namun, karena jembatan lain berjarak sekitar 1 kilometer dari desa, warga akhirnya kembali menggunakan jembatan lapuk tersebut.

“Warga menggunakan jembatan ini karena lebih strategis. Di seberang sungai itu, ada jalan yang dilalui labi-labi (angkutan umum di Aceh). Siswa sekolah lebih gampang melewati jembatan itu karena dekat untuk naik labi-labi,” jelasnya.

Saat ini, sepeda motor sudah tidak dapat melewati jembatan tersebut. Menurut Jawahir, kondisi jembatan memprihatinkan sejak 2015 akibat diterjang banjir.

Warga pernah memperbaikinya secara swadaya, namun tidak bertahan lama. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jembatan sehingga aktivitas siswa dan warga tidak terganggu.

“Selama ini tidak ada yang peduli. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan di desa kami,” harapnya.

Sumber: DetikCom

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: acehberbahayaJembatanjembatan gantunglapukrusak

Previous Post

MUI: Pilkades Jangan Main Dukun

Next Post

Gedung Asrama PAKYM Surakarta Tahap Pertama Diresmikan

Detik Com

Detik Com

Berita Terkait

Protes Jembatan Rusak, Warga Juwiring Klaten Tanami Pohon Pisang

Protes Jembatan Rusak, Warga Juwiring Klaten Tanami Pohon Pisang

30 Januari 2023
Jiwa Kepemimpinan Dinilai Perlu Dimiliki Mahasiswa, Bermanfaat Saat Terjun ke Dunia Kerja

Ratusan Sekolah di Wonogiri Butuh Perbaikan

19 Januari 2023

Tabrak Pembatas Jalan Lalu Terjun ke Bawah Jembatan, Seorang Remaja Tewas

1 Januari 2023

DPUPR Sukoharjo Kembali Ajukan Pembangunan Jembatan Beton

3 Desember 2022

Kemenkes Beri Perhatian Khusus Wilayah Risiko Tinggi Polio

1 Desember 2022

KLB Polio, DPR Dukung Kemenkes Gencarkan Vaksinasi

22 November 2022
Next Post
Gedung Asrama PAKYM Surakarta Tahap Pertama Diresmikan

Gedung Asrama PAKYM Surakarta Tahap Pertama Diresmikan

Terkini

Pasar Babadan Teloyo Dieksekusi, Sempat Diwarnai Ketegangan

Pasar Babadan Teloyo Dieksekusi, Sempat Diwarnai Ketegangan

8 Februari 2023
Sempat Kucing-Kucingan, Aktivitas Penambangan Ilegal di Blora dan Pati Ditutup

Sempat Kucing-Kucingan, Aktivitas Penambangan Ilegal di Blora dan Pati Ditutup

8 Februari 2023
Plafon SDN 2 Palar Ambrol, Timpa Siswa saat Belajar, Beruntung Siswa Selamat

Plafon SDN 2 Palar Ambrol, Timpa Siswa saat Belajar, Beruntung Siswa Selamat

8 Februari 2023
Diguyur Hujan Deras, Talud Jalan Alternatif Sidoharjo-Girimarto Ambrol

Diguyur Hujan Deras, Talud Jalan Alternatif Sidoharjo-Girimarto Ambrol

8 Februari 2023
Tembakau Gorila Ternyata Mudah Didapatkan, Lebih Berbahaya dari Ganja

Tembakau Gorila Ternyata Mudah Didapatkan, Lebih Berbahaya dari Ganja

8 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved