Kamis, Juni 1, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

Legenda Wahyu Kliyu dari Jatipuro Diangkat ke Film

MG 001 by MG 001
17 September 2019 | 13:50
in Seni Budaya, Umum
Legenda Wahyu Kliyu dari Jatipuro Diangkat ke Film

Para pemeran dalam film dokumenter Legenda Wahyu Kliyu. (dok.timlo.net/ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Karanganyar — Diangkat melalui seni sinematografi, legenda Wahyu Kliyu dari Dusun Kendal, Desa/Kecamatan Jatipuro, Karanganyar memvisualisasi peristiwa penting yang mengawali perayaan upacara tahunan bersih dusun tersebut.

Berdurasi 30 menit, film dokumenter garapan penggerak karang taruna desa ini mencuplik perjalanan Pangeran Samber Nyowo di Desa Jatipuro saat melawan penjajah Belanda.

BacaJuga

Membanggakan, Tujuh Film Indonesia Tayang di IFFR Belanda

Nonton Film “Tegar”, Gus Yasin: Inspirasi Difabel Terus Semangat Kejar Mimpi

Film “Inang” Munculkan Scene Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Sang Sutradara

“Kami menggarapnya selama sepekan sebelum puncak acara Wahyu Kliyu. Bisa dibilang dadakan. Namun dengan arahan para sesepuh dan penutur sejarah desa, alurnya dapat. Bahkan klimaksnya persis sama seperti cerita Wahyu Kliyu yang kami dengar sejak kecil,” kata Sutradara sekaligus Editor Legenda Wahyu Kliyu, Surya Abdul Madjid, Senin (16/9).

Seluruh dialog dituturkan berbahasa Jawa. Masyarakat awam dapat memahami percakapannya dengan membaca bahasa indonesia pada teks. Berbagai adegan bersetting waktu saat zaman Ki Renggo Wijoyo menjabat kepala desa atau delapan generasi lalu.

Sejumlah warga Dukuh Kendal mempercayai apabila menghentikan upacara adat itu maka akan menyebabkan malapetaka. Dahulu, warga pernah menghentikan upacara adat Wahyu Kliyu. Akibatnya tanah warga kering karena kemarau panjang, banyak warga sakit, dan bencana alam lindu.

Sejumlah warga berinisiatif mengukur kedalaman retakan tanah menggunakan genter atau bambu yang disambung-sambung. Tetapi tidak pernah sampai dasar. Mbok Rondo Menang menyarankan kepala desa saat itu agar menghadap Raja Keraton Solo untuk melaporkannya. Akhirnya, Keraton memerintahkan warga melaksanakan Wahyu Kliyu lagi dengan 344 apam.

“Klimaksnya saat terjadi bencana karena warga lalai melakukan Wahyu Kliyu,” katanya.

Kualitas akting para pemeran tergolong lumayan. Renggo Wijoyo diperankan Jarno, Mbok Rondho oleh Dwi Indri, Jogo Yudho oleh Beny dan kawan-kawan.

Meski hanya diperankan para pemuda pemudi Karang Taruna, namun mereka berpengalaman pentas di panggung ketoprak, karawitan dan seni tradisi lainnya.

“Garapan ini diharapkan menjadi pencerah sejarah. Karena anak-anak sekarang kurang memahami. Film ini merupakan dokumentasi yang bisa diakses mudah,” katanya.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: filmlegendaWahyu Kliyu

Previous Post

Pengesahan RUU PKS, Sahabat Kapas: Korban Kekerasan Seksual Butuh Perlindungan Lebih

Next Post

FIFA dan PSSI Tinjau Stadion Manahan, Wartawan Dilarang Meliput

MG 001

MG 001

Berita Terkait

Membanggakan, Tujuh Film Indonesia Tayang di IFFR Belanda

5 Februari 2023
Nonton Film “Tegar”, Gus Yasin: Inspirasi Difabel Terus Semangat Kejar Mimpi

Nonton Film “Tegar”, Gus Yasin: Inspirasi Difabel Terus Semangat Kejar Mimpi

13 November 2022

Film “Inang” Munculkan Scene Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Sang Sutradara

22 Oktober 2022

Danrem Surakarta Ajak Santri Al Mukmin Ngruki Nonton Film Jenderal Sudirman

7 Oktober 2022

Sandiaga Uno Promosikan Film Ngeri-Ngeri Sedap di Forum Ekonomi Kreatif Dunia

6 Oktober 2022

Puan Doakan Film Ngeri-Ngeri Sedap Raih Piala Oscar

15 September 2022
Next Post
FIFA dan PSSI Tinjau Stadion Manahan, Wartawan Dilarang Meliput

FIFA dan PSSI Tinjau Stadion Manahan, Wartawan Dilarang Meliput

Terkini

Beraksi di Jalan Solo-Sragen, Gerombolan Bersenajata Tajam Dibekuk

Beraksi di Jalan Solo-Sragen, Gerombolan Bersenajata Tajam Dibekuk

1 Juni 2023
Polres Klaten Beri Penghargaan kepada Khoirudin Mustakim Peraih Medali Emas SEA Games Kamboja

Polres Klaten Beri Penghargaan kepada Khoirudin Mustakim Peraih Medali Emas SEA Games Kamboja

1 Juni 2023
Datangi Rudy, Pengurus Baru Golkar Solo Ingin Bersinergi dengan PDIP

Rudy Sebut Tak Menutup Kemungkinan Golkar dan PDIP akan Berkoalisi

1 Juni 2023
Cuaca Panas Jadi Hambatan Atlet NPC Indonesia, Asupan Nutrisi dan Cairan Dipantau

Cuaca Panas Jadi Hambatan Atlet NPC Indonesia, Asupan Nutrisi dan Cairan Dipantau

1 Juni 2023
BRM Kusumo Putro: Segera Sahkan Perdes BUMDes Berjo!

BRM Kusumo Putro: Segera Sahkan Perdes BUMDes Berjo!

1 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved