Karanganyar — Puluhan warga Dukuh Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, beramai-ramai pindah status kependudukannya. Sebelumnya, warga yang beberapa saat lalu rumahnya tersapu banjir, banyak yang ber-KTP Solo dan hanya beberapa kepala keluarga yang menjadi warga Karanganyar.
“Kami sudah 3 tahun berdomisili di Karanganyar, makanya kami pindah domisili menjadi warga Karanganyar, sebelumnya kami warga Solo,” kata Anwar, salah satu warga ketika ditemui wartawan mengurus surat-surat di Kantor Kepala Desa Ngringo, Senin (4/2).
Menurut Anwar, saat banjir lalu memang sangat menyulitkan ketika harus menerima bantuan. Di satu sisi masih warga Solo namun berdomisili di Karanganyar. “Atas saran Ibu Camat Jaten Titik Umarni, kami disarankan untuk pindah status kependudukan menjadi warga Karanganyar, karena akan memudahkan dalam penyaluran bantuan maupun evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana terutama banjir. Karena daerah Daleman merupakan daerah bantaran Sungai Bengawan Solo,” ujarnya.
Lebih lanjut Anwar mangatakan, dari sekitar 41 kepala keluarga (KK) yang menghuni bantaran Sungai Bengawan Solo di Daleman, Desa Ngringo, ada 24 KK yang akan segera pindah status kependudukannya. “Barengan saya ini ada 9 KK namun yang 2 KK mengurus sendiri kepindahannya,” jelasnya.
Anwar juga berharap agar Pemkab Karanganyar juga memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak sekolah seperti saat menjadi warga Solo.