Timlo.net — Kabut asap sudah menyelimuti Kota Medan. Bahkan sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut) sudah terpapar asap dari karhutla. BMKG Wilayah I Medan menyebutkan, Jumat (20/9), hingga pukul 16.00 WIB asap terdeteksi di wilayah Riau; Jambi; Sumatera Utara; Sumatera Barat; dan Sumatera Selatan. Selain itu, terdeteksi juga adanya transboundary haze dari Sumatera ke Singapura.
Selain Medan, Deli Serdang, Binjai dan Langkat juga diselimuti kabut asap. Situasi serupa juga terlihat di Asahan, Batubara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhan Batu Selatan, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Sementara itu, di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai kabut asap sudah berkurang. Diduga hal itu dikarenakan hujan yang mengguyur dua daerah tersebut pada Kamis (19/9) malam.
“Asapnya ada tapi tipis-tipis. Mungkin karena hujan tadi malam,” jelas Fendi warga Asahan.
Di Kota Tanjungbalai, asap mulai berkurang. Sangat berbeda dengan Kamis kemarin, di mana kabut asap terlihat pekat.
“Hari ini tidak (parah), kalau semalam pekat asapnya. Kayaknya pengaruh hujan tadi malam. Tapi enggak tau juga dua jam kedepan bagaimana,” papar Feri warga Tanjungbalai.
Gubernur Edy Rahmayadi meminta semua kabupaten dan kota di Sumut mengantisipasi masalah kabut asap akibat karhutla. Setiap daerah perlu menyiapkan posko kesehatan.
“Setiap kabupaten, kota, harus membentuk posko kesehatan akibat asap Karhutla dan membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak,” kata Edy.
Sumber: DetikCom
Editor : Marhaendra Wijanarko