Selasa, Agustus 9, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

Mata Tertutup, Eka Nusa Jadi Rima

by
7 Februari 2013 | 10:03
in Seni Budaya, Sosok
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Festival Jenang Solo Angkat Tema Jenangmorphosa, Ini Maknanya

Kisah Pilu Dibalik Rendezvous: Tari, Musik dan Puisi

Rendezvous, Ketika Dua Sahabat Menari dalam Musikalisasi Puisi

Solo — Pemeran tokoh Rima dalam film “Mata Tertutup” karya sutradara Garin Nugroho, Eka Nusa Pertiwi mengaku kaget saat terpilih memerankan sosok tersebut. Pasalnya, dirinya sama sekali tidak diberikan naskah dialog yang dijadikannya sebagai pedoman dalam memerankan sosok perempuan yang terjerat oleh organisasai Negara Islam Indonesia (NII) yang notabennya menyimpang dari ajaran dan syariah Islam yang sesungguhnya.
“Saya sangat terkejut ketika memerankan tokoh Rima. Saat memerankan tokoh itu saya tidak diberikan skrip naskah dialog sama sekali,” tuturnya dalam sesi bincang-bincang usai pemutaran film Mata Tertutup di Ruang Cinema Omah Sinten, Rabu (6/1).
Diungkapkan, dalam memerankan sosok gadis yang sedang gundah karena pencarian identitasnya tersebut dirinya mengandalkan improvisasi antar pemain. Sehingga dirinya harus menyelami tiap peran dan karakter masing-masing pemain.
Dia juga mengaku hal itu tidak membuatnya pusing. Sebab, perempuan yang kuliah di Jurusan Seni Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut memang ingin mengasah kemampuannya di seni peran.
“Kalau masalah improvisasi, saya sering menggunakannya dalam membawakan sosok tokoh saat pertunjukan teater. Namun, dalam pikiran saya kalau memerankan tokoh di film itu identik dengan naskah hingga ratusan halaman,” paparnya perempuan yang juga aktif dalam berbagai kegiatan kesenian tersebut.
Ia menilai, sosok yang diperankannya tersebut identik dengan penyelewengan yang dilakukan anak muda. Seharusnya, anak muda diberikan wadah untuk mengepresikan tenaga dan pikirannya ke hal yang bersifat positif. Kurangnya wadah ekspresi akan mengakibatkan kecenderungan mereka untuk lari kepada hal-hal negatif.
“Tokoh Rima ini memberikan gambaran pada saya bahwa kurangnya wadah ekspresi akan berakibat pada larinya anak muda khususnya usia pelajar ke hal-hal negatif. Sehingga dengan adanya wadah yang menampung kreativitas mereka maka energi dan pemikiran mereka dapat diarahkan ke arah yang positif,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar film yang ditujukan sebagai propaganda anti kekerasan dan anti fundamentalisme tersebut dapat membentengi pelajar-pelajar Indonesia, khususnya di Kota Solo agar tidak terjerumus ke dalam paham-paham yang mengatasnamakan agama dalam penyebarannya, padahal hal itu merupakan doktrin yang salah.
“Film ini semoga dapat membentengi pelajar dari penyalahgunakan paham yang menyimpang dari ajaran aslinya,” pungkasnya.

Tags: Eka Nusa Pertiwigarin nugrohoomah sinten

Previous Post

Stadion Manahan Kurang Memenuhi Syarat

Next Post

Gerindra Karanganyar Kebanjiran Pendaftar Caleg

Berita Terkait

Festival Jenang Solo Angkat Tema Jenangmorphosa, Ini Maknanya

Festival Jenang Solo Angkat Tema Jenangmorphosa, Ini Maknanya

17 Februari 2022

Kisah Pilu Dibalik Rendezvous: Tari, Musik dan Puisi

7 Maret 2017

Rendezvous, Ketika Dua Sahabat Menari dalam Musikalisasi Puisi

7 Maret 2017

’Berani Bermimpi’ Agar Anak Wujudkan Mimpinya

22 Mei 2016

Pameran Foto Eka Bakal Meriahkan Premiere The Window

11 Mei 2016

Garin Nugroho Terpilih sebagai Bakal Calon Walikota Yogya

18 April 2016
Next Post

Gerindra Karanganyar Kebanjiran Pendaftar Caleg

Terkini

Drummer Dream Theater sudah Tiba di Solo

Promotor Konser Dream Theater Sebut Sejumlah Tamu VVIP sudah Pesan Tiket

9 Agustus 2022
Proyek Malioboro Solo Senilai Rp30,3 Miliar Ditargetkan Selesai Akhir 2022

Proyek Malioboro Solo Senilai Rp30,3 Miliar Ditargetkan Selesai Akhir 2022

9 Agustus 2022
Forum Kades 4J KaranganyarTolak Perbup Pengisian Perangkat Desa, Ini Alasannya

Soal Perbup Perangkat Desa, Pemkab Karanganyar Konsultasi ke Pemprov

9 Agustus 2022
Drummer Dream Theater sudah Tiba di Solo

Drummer Dream Theater sudah Tiba di Solo

9 Agustus 2022
Buka Klinik Baru, Kado Terindah Buat dr Luthy

Buka Klinik Baru, Kado Terindah Buat dr Luthy

9 Agustus 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved