Klaten — Angin lesus menyapu delapan kecamatan di Kabupaten Klaten, Rabu (6/2) malam. Akibat dari peristiwa itu puluhan pohon tumbang dan beberapa rumah hancur.
Informasi yang dihimpun Timlo.net, hujan deras yang disertai angin ribut (lesus) terjadi Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Angin lesus sempat melintasi delapan kecamatan diantaranya Kecamatan Tulung, Ceper, Pedan, Trucuk, Wedi, Gantiwarno, Jogonalan dan Klaten Selatan.
Di Kecamatan Tulung, puluhan pohon tumbang di jalanan, tepatnya jalur antara Desa Sorogaten menuju Desa Mundu. Namun demikian tidak ada korban jiwa maupun rumah warga yang rusak.
Di Kecamatan Ceper, selain puluhan pohon tumbang, angin lesus menyebabkan kerusakan dua rumah di wilayah ini akibat tertimpa pohon tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun satu orang terluka dan satu lagi shok.
“Satu orang yang terluka yakni Alan, warga Dukuh Teloyo. Ia terluka pada bagian kepala akibat tertimpa tembok pagar. Sedangkan satu warga lainnya, Marlina warga Dukuh Putatan mengalami shock. Keduanya dirawat di klinik IPHI Pedan dan saat ini sudah membaik,” ujar Kepala Desa Kurung, Sarosa kepada wartawan, Kamis (7/2).
Angin lesus juga dirasakan di Kecamatan Pedan, Trucuk, Wedi, Gantiwarno, Jogonalan dan Klaten Selatan. Selain puluhan pohon tumbang, rumah warga juga rusak berantakan. Bahkan satu orang terluka akibat tertimpa baliho.
Sekretaris Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Sutarjo, korban tertimpa baliho bernama Jumiran warga Dukuh Teluk, Desa Kragilan. Korban tertimpa baliho Desa Gadungan, Wedi saat perjalanan pulang.
“Korban langsung dilarikan ke RSUP Soeradji Tirtonegoro, Klaten untuk menjalani perawatan,” ujarnya.
Sementara itu, masyarakat dibantu para relawan, Tim SAR Klaten dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Kamis (7/2), langsung mengevakuasi pohon tumbang.
Mereka mengerahkan gergaji mesin untuk memotong batang pohon dan membersihkan pohon yang roboh.
Rabu, Mei 18, 2022
