Solo – Massa mahasiswa dari sejumlah kampus di Soloraya yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa untuk Perjuangan Tani (Kamrat) turun kejalan menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (24/9). Mereka menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Pertanahan yang dianggap tidak berpihak pada rayat.
Pantauan Timlo.net, massa aksi mulai berkumpul di Plaza Manahan pukul 09.00 WIB. Masaa lalu bergerak melakukan longmarch di Jalan Adi Sucipto menuju ke Gedung DPRD Solo atau sepanjang 2km.
Massa terlihat membawa sejumlah poster diantaranya ‘Beton Tani’; ‘DPR RI Ambyar’; ‘Kuliah Pindah Gedung DPRD’; dan ‘Kita Yang Minum Pemerintah Yang Maruk,’.

Humas Kamrat, Moh Zalhairi mengungkapkan aksi ini bagian dari momentum rakyat mengugat perintah terkait hak tanah. Selama ini konflik berkaitan dengan tanah masih marak terjadi di negeri ini.
“Ujung-ujungnya tanah warga diambil untuk kepentingan bisnis semata dengen embel-embel untuk kesejahteraan rakyat. Padahal, tidak semua warga mau tanahnya untuk dibangun hal lain seperti pabrik,” kata dia.
Ia menegaskan hari ini (Selasa) adalah Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Nasional. Momen ini dijadikan massa mahasiswa bergerak menolak RUU Pertanahan yang tidak berpihak pada rakyat kecil.
Editor : Dhefi Nugroho