Wonogiri — Ada-ada saja kebijakan yang diambil Pemerintah Desa Bulusulur, Kecamatan Kota Wonogiri ini. Setiap rumah warga diharuskan memasang plakat petunjuk bertuliskan jenis kontrasepsi yang digunakan. Nah, kebijakan ini memancing reaksi warga.
Kepada Timlo.net, salah satu tokoh masyarakat Bulusulur, Edi Pramono mengatakan, plakat petunjuk terbuat dari papan galvanis ukuran 18 x 15 cm dan ditempel di bagian depan rumah warga.
“Memang mencantumkan alamat warga yang bersangkutan. Tapi, yang kami tanyakan kenapa mesti diterakan jenis kontrasepsi yang digunakan. Bagi sebagian orang, hal ini kemungkinan masih suatu rahasia,” ungkap Edi, Rabu (13/2).
Warga lain, Tulus berujar, dalam beberapa pertemuan, pihak RT setempat telah melakukan sosialisasi, terkait papan tersebut. Dan untuk satu papan, warga harus membayar sebesar Rp 10 ribu.
Kades Bulusulur, Dwi Prasetyo mengakui papan petunjuk itu merupakan inisiatif desa. Dan ditujukan untuk lebih menertibkan warganya. Sehingga, bisa diketahui data konkrit warga, hanya dengan melihat papan itu. Juga, berfungsi menghindari perilaku kumpul kebo.