Solo — Massa aksi Solo Raya Bergerak (Sorak) yang menggelar demo di DPRD Solo akhirnya membubarkan diri, Senin (30/9) pukul 20.32 WIB. Jalan Adi Sucipto yang sempat ditutup alhirmya dibuka petugas Satlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Pantauan Timlo.net jalan depan kantor DPRD pasca demo terlihat penuh sampah dan batu tampak berserakan. Warga bersama mahasiswa berinisiatif membersihkan sampah dan batu di tengah jalan.
“Alhamdililah demonya selesai. Kita bisa tenang beristirahat,” ujar warga setempat Abdulah Basir (31) pada Timlo.net.
Ia mengaku bersama mahasiswa gotong royong membersihkan jalan di depan kantor DPRD Solo yang penuh dengan sampah dan batu. Batu-batu ini sangat membahayakan pengguna jalan sehingga harus disingirkan.

“Saya berharap kericuhan tidak terjadi lagi. Kita ini semua saudara. Kalau demonya ricuh warga juga takur rumahnya kena sasaran,” kata dia.
Diketahui, ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus di Soloraya yang tergabung dalam Soloraya Bergerak (Sorak) menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Solo, Senin (30/9). Massa menolak RUU kontroversial diantaranya UU KUHP, RUU KPK, dan RUU Pertanahan. Massa juga mendesak agar DPR segera megesahkan RUU PKS.
Editor : Wahyu Wibowo