Timlo.net--Hari ini Google membuat doodle untuk merayakan Hari Batik Nasional 2019. Doodle itu berwujud tulisan Google dengan latar belakang pola batik.
“Indonesia mengenal Batik sejak abad ke-4 atau ke-5, dan dikatakan teknik mewarnai dan mendesain batik di Indonesia sama banyaknya dengan jumlah pulau di negara ini. Desain dan warnanya bervariasi tergantung dari desa dan kelompok etnis yang tersebar di berbagai pulau berbeda,” tulis Google, Rabu (2/10).
Di Jawa, kain batik menjadi bagian dari budaya, tata busana dan seni karena kapas dan lilin lebah tersedia dengan mudah. Warna dan pola tertentu dihubungkan dengan status sosial atau dianggap membawa keberuntungan dan kesehatan.
Anggota kerajaan Jawa menciptakan batik yang sangat indah menggunakan tekstil yang diimpor dari Eropa dan India. Orang-orang Indonesia dikenal berbakat dengan metode batik mereka, berinovasi dengan teknik-teknik seperti cetak balok kayu.
Batik sudah menjadi sebuah seni dan kerajinan selama berabad-abad dan menjadi bagian dari tradisi kuno. Batik sendiri berasal dari bahasa Jawa ‘amba’ yang berarti menulis, ‘titik’ yang berarti titik kecil atau membuat titik. Dalam naskah kuno yang tertulis dalam daun lontar dari 1520 SM yang ditemukan di Galuh, Cirebon Selatan, tertulis jika batik juga berarti seratan, atau tulisan. Akhirnya, batik menjadi kain khas Indonesia.
Editor : Ranu Ario