Timlo.net — Pelecehan online adalah sebuah masalah nyata yang ada di internet. Berbagai media sosial berusaha melawan hal ini untuk melindungi para penggunanya. Sepertinya Instagram memiliki solusi potensial. Solusi itu berupa fitur baru yang disebut Restrict.
Fitur itu ternyata sudah diuji Instagram selama beberapa waktu. Dengan fitur ini, pelaku perundungan/ pelecehan tetap bisa mengikuti sang pengguna dan menulis komentar dan mengirim pesan. Tapi semua pesan dan komentar itu tidak akan muncul di hadapan sang pengguna.
Jadi sang pelaku perundungan berpikir jika mereka masih bisa melecehkan atau melukai korban mereka. Tapi kenyataannya tidak ada satupun komentar atau pesan mereka yang dibaca oleh sang penerima atau korban, tulis Ubergizmo, Jumat (4/10).
Kenapa tidak menggunakan fitur blokir yang umum ditawarkan para platform lainnya? Ternyata untuk beberapa kasus, terutama jika pelaku perundungan mengenal sang korban dalam dunia nyata, memblokir pelaku justru menambah resiko ancaman bagi sang korban di dunia nyata.
“Kami berkomitmen untuk memimpin industri ini dalam melawan perundungan online dan akan terus membangun komitmen ini dalam jangka panjang. Kami tidak sabar menunggu untuk membagikan lebih banyak update segera,” tulis Instagram.
Editor : Marhaendra Wijanarko