Boyolali — Belasan burung mahal milik dokter Sriyono (52) yang sehari-hari dinas di RSU Banyudono, Boyolali, raib digondal pencuri. Aksi pencurian baru diketahui pemilik rumah Kamis (7/3) pagio. Pelaku sendiri masuk ke rumah korban diduga pada Rabu (6/3) malam dengan cara mencongkel jendela belakang tempat burung disimpan.
Menurut istri korban, Sriati (50), malam saat kejadian, dirinya berada di rumah sendirian, sementara sang suami sedang berdinas di rumah sakit. Sriati sendiri mengaku tidur pukul 02.00 WIB dan sama sekali tidak mendengar suara mencurigakan.
“Tidak terdengar apapun,mungkin pelaku masuk setelah pukul 02.00 WIB,” ungkap Sriati ditemui di rumahnya, Kamis (7/3).
Kejadian pencurian itu diketahui selepas subuh, saat saksi Sriati bangun tidur kemudian menyapu halaman. Saat itu, Sriati diberitahu saksi, Harjo Diyono (55), tetangganya bahwa dia menemukan belasan sangkar burung di tengah sawah belakang rumah korban.
Keduanya lantas memeriksa sangkar-sangkar burung tersebut. Ternyata benar, belasan sangkar burung tersebut milik korban. Setelah diperiksa, total sebanyak 15 sangkar burung yang dibuang di sawah. Sementara satu sangkar lagi ditemukan di saluran irigasi. Dari ke-16 sangkar burung yang dicuri, satu ekor burung kenari yang ditinggal pelaku dibiarkan di dalam sangkar.
Sementara belasan ekor burung yang berharga mahal, di antaranya sepasang burung Love Bird mata merah, 15 ekor burung kenari, dua ekor burung kacer hitam, dan seekor burung cucak hijau, raib digondol pencuri.
Kasus pencurian yang terjadi kedua kalinya di rumah korban saat ini ditangani petugas Polsek Sawit. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, diketahui pelaku masuk dengan cara memotong teralis yang ada di jendela. Pelaku diduga lebih dari dua orang, mengingat 16 sangkar burung bisa terbawa semua.