Minggu, Mei 22, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Solo dan Sekitar

Korban Gempa Haiti Rentan Terhadap Trafficking

by
13 Februari 2010 | 09:49
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Ottawa – Gempa di Haiti membawa dampak yang luar biasa kepada para korban, terutama anak-anak. Akhir pekan lalu para orang tua kedatangan anak-anak Haiti korban gempa.

Pemerintah Kanada memfasilitasi seorang pengadopsi untuk mengambil anak-anak korban melalui operasi pemerintah Kanada yang dijuluki Operation Stork atau Operasi Bangau, mengingat kesulitan logistik yang terjadi di negeri itu, pemerintah Kanada sedang berupaya untuk menempatkan anak sebanyak mungkin dalam penerbangan tersebut.

BacaJuga

Siaga! Gunung Merapi Kembali Alami 154 Kali Gempa Guguran

Waspada! Gunung Ruang Sulawesi Utara Alami 50 Kali Gempa

Siaga! Gunung Merapi Alami 86 Gempa Guguran

Terakhir sebanyak 62 anak usia 3 bulan hingga 17 tahun tiba di Kanada, dari sekitar 217 yang siap dalam proses adopsi saat gempa bumi berkekuatan 7 SR menghancurkan Haiti pada 12 Januari 2010 lalu.

Operasi Bangau ini diharapkan akan berkurang setelah dua gelombang penerbangan sebelumnya pada tanggal 3 dan 6 Februari 2010. Setelah memfasilitasi seluruh proses adopsi sejak sebelum terjadinya gempa, pemerintah Haiti mengatakan hanya akan menyetujui anak-anak yatim piatu yang kasusnya telah diselidiki dan disahkan boleh meninggalkan negara itu.

Dilansir dari epochtimes, konferensi para menteri luar negeri membahas masalah Haiti di Montreal (25/1) lalu, diantaranya 18 LSM Kanada termasuk Care, Oxfam, UNICEF, dan Plan Canada, mendesak bantuan diprioritaskan pada anak-anak terlantar dan kelompok rentan lainnya, serta menyerukan penundaan adopsi, hal ini dikuatirkan juga oleh pemerintah Haiti terkait adanya anak-anak korban Haiti yang diperdagangkan antar benua.

UNICEF juga menyarankan meskipun banyak orang bersedia mengadopsi anak yatim piatu Haiti, berdasarkan pengalaman, hal yang paling dibutuhkan anak-anak sekarang adalah dukungan emosional dan fisik di mana mereka berada saat ini.

(Diolah dari epochtimes)

 

 

Rony/Timlo.net

Tags: adopsigempahaitiperdagangan anakunicef

Previous Post

Ade, Sang Guru Yang Punya Segudang Pengalaman

Next Post

Jelang Imlek Ditemukan 487 Jenis Makanan Impor Tanpa Izin

Berita Terkait

Siaga! Gunung Merapi Kembali Alami 154 Kali Gempa Guguran
Nasional

Siaga! Gunung Merapi Kembali Alami 154 Kali Gempa Guguran

8 Mei 2022
Waspada! Gunung Ruang Sulawesi Utara Alami 50 Kali Gempa
Nasional

Waspada! Gunung Ruang Sulawesi Utara Alami 50 Kali Gempa

18 April 2022
Siaga! Gunung Merapi Alami 86 Gempa Guguran
Nasional

Siaga! Gunung Merapi Alami 86 Gempa Guguran

14 April 2022
Pakar UGM Sebut Klaten Rawan Gempa, Warga Diminta Waspada
Solo dan Sekitar

Pakar UGM Sebut Klaten Rawan Gempa, Warga Diminta Waspada

24 Maret 2022
Gempa Guncang Selatan Jawa Barat Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Nasional

Gempa Guncang Selatan Jawa Barat Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

16 Maret 2022
Gempa M 6,7 Guncang Nias-Sumut, Ini Penjelasan BNPB
Nasional

Gempa M 6,7 Guncang Nias-Sumut, Ini Penjelasan BNPB

14 Maret 2022
Next Post

Jelang Imlek Ditemukan 487 Jenis Makanan Impor Tanpa Izin

Terkini

Ngebut, Ayla Tanpa Plat Nomor Nyebur ke Parit

Ngebut, Ayla Tanpa Plat Nomor Nyebur ke Parit

22 Mei 2022
Hendak ke Pasar Nglangon, Warga Madiun Kesetrum Jebakan Tikus

Motor Vs Motor, Satu Pengendara Tewas

22 Mei 2022
Ngebom Ikan di Laut Sulawesi, Tiga Nelayan Asal Malaysia Diamankan

Ngebom Ikan di Laut Sulawesi, Tiga Nelayan Asal Malaysia Diamankan

21 Mei 2022
Sepekan Dibuka, Lebih 80 Ribu Jemaah Haji Lunasi Bipih

89.715 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat ke Tanah Suci

21 Mei 2022
Peluru Nyasar Polisi Kenai Pengendara Ojek Online dan Mobil Penjual Ayam Goreng

Terdengar Tembakan dari Sebuah Rumah, Warga Komplek Ini Resah

21 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona









  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved