Wonogiri — Direktur Perusda (Perusahaan Daerah) Percetakan Giri Tunggal Wonogiri, Sapto memprediksi salah satu gedung yang dimiliki perusda itu bakal roboh kurang dari 2 tahun ke depan.
Gedung yang mau roboh itu merupakan Unit Produksi Perusda Giri Tunggal. Lokasinya di simpang empat Ponten wilayah kota. Di gedung itu ditempatkan mesin cetak digital.
“Tembok sudah mulai lapuk, di sana-sini sudah mengelupas. Kemudian atap pada bocor. Intinya, tak sampai dua tahun lagi pasti roboh,” jelas Sapto, ketika ditemui di Gedung DPRD setempat, Kamis (14/3).
Kondisi gedung milik Pemkab Wonogiri tersebut, menuurt Sapto, semestinya mendapat perhatian serius. Sebab, posisinya sangat strategis dan membuat brand image Perusda Giri Tunggal semakin kuat.
“Eman-eman jika dibiarkan. Gedung itu memiliki sisi pemasaran yang sangat baik. Dari sudut manapun bagi pengguna jalan lewat Ponten pasti dengan jelas melihatnya,” tutur Sapto. Ditambahkan, untuk memperbaiki kerusakan, paling tidak dibutuhkan anggaran sekitar Rp 350 juta.
Sayang, ketika wartawan mencoba mengecek kondisi bangunan, pintu masuk dalam keadaan terkunci. Alhasil, tidak bisa melihat bagian dalamnya. Namun, dari sisi luar terutama pada bagian tembok memang sudah mengalami pengelupasan.