Sragen — Nasib sekitar 500 tenaga honorer kategori 2 (K2) di Sragen yang dinyatakan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), hingga kini belum jelas. Pasalnya, mereka masih menunggu kepastian dari pusat.
“Statusnya sampai sekarang bagaimana, kami belum tahu. Karena masih menunggu informasi dari pusat,” kata Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Rabu (9/10).
Sekda mengatakan sejauh ini belum mendapat informasi kelanjutan para K2 yang lulus seleksi P3K Februari 2019 lalu. Menurutnya, surat keputusan (SK) untuk pengangkatan mereka sebagai PPPK atau P3K juga belum ada.
Sekadar informasi, sebanyak 500-an K2 dari berbagai formasi di Sragen dinyatakan lulus passing grade dalam seleksi PPPK atau P3K akhir Februari lalu. Namun hingga tujuh bulan berlalu, mereka tak kunjung ada kejelasan bagaimana status P3K maupun SK-nya.