Karanganyar – Sejumlah hunian dan pekarangan di Tawangmangu dan Jenawi porak-poranda ditiup lisus, Jumat (11/10). Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
“Ada yang rumahnya ambruk. Ada pula yang masih bisa dihuni, karena sebagian saja rusak. Kami mengimbau jika angin kencang menerjang, usahakan hindari berada di dalam bangunan rapuh dan jauhi tembok tinggi,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno.
Dalam catatannya, angin kencang merusak rumah milik warga Beji Rt 01/Rw VIII Kelurahan Kalisoro, Tawangmangu, Jumat (11/10) pukul 10.00 WIB. Angin bertiup kencang dan berputar-putar sejak pukul 06.00 WIB.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian pemilik rumah mencapai belasan juta rupiah karena atapnya diterbangkan angin. Warga lereng Lawu juga dilanda kepanikan dengan fenomena alam tersebut.
Selain itu, atap rumah milik dua warga Dusun Mojorejo, Desa Menjing dan Dusun Tempukrejo, Desa Jenawi, Kecamatan Jenawi porak poranda.
Angin menerbangkannya serta menumbangkan pohon durian yang mengenai bagian rumah. Pemilik rumah adalah Mariyem (52) dan Karso Ngadino (60).
Editor : Dhefi Nugroho