Wonogiri – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa pada Badan Publik di Wonogiri, Selasa (15/10). Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Dalam beberapa tahun terakhir ini, kira-kira 2-4 tahun Balai Bahasa Jawa Tengah telah melakukan pemantauan di Jawa Tengah. Antara lain bahasa yang digunakan di ruang publik serta pengamatan penggunaan bahasa di Wonogiri,” ungkap Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Tirto Suwondo.
Menurut dia, dalam penggunaan Bahasa Indonesia masih banyak yang belum sesuai dengan kaidah bahasa yang ada. Seperti, penggunaan bahasa-bahasa asing atau penggunaan bahasa-bahasa yang lain, termasuk bahasa daerah.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 telah ditegaskan dengan jelas, bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang harus diselamatkan.
“Maka tujuan kami adalah untuk menyosialisasikan hasilnya, akan kita sampaikan pada hari ini kepada 40 OPD dan yang lain berkaitan dengan penyampaian hasil pengamatan Balai Bahasa Jawa Tengah,” jelas dia.
Bahasa Indonesia sendiri wajib digunakan serta diutamakan. Peraturan Pemerintah nomor 57 tahun 2014 tegas dikatakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional.
Sekitar dua minggu yang lalu, tepatnya tanggal 30 September 2019 terbit Perpres no 64 tahun 2019 tentang penggunaan bahasa.
“Pemerintah saat ini sedang meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Balai Bahasa Jawa Tengah bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya dengan Pemkab, berusaha menyampaikan regulasi tentang penggunaan Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, harapan kami bahwa dengan diselenggarakan kegiatan ini nantinya Pemkab juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya lebih meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” terangnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri Suharno mengatakan, fakta menunjukkan bahwa di ruang publik kecenderungan masyarakat banyak yang menggunakan bahasa asing dan mengabaikan bahasa sendiri. Penggunaan bahasa sendiri di masyarakat semakin menurun.
“Hal ini wajar sebab dipengaruhi berkembangnya zaman serta era globalisasi yang penggunaannya dengan bahasa asing,” ujarnya.
“Harapan kami, setelah kegiatan ini, peserta akan selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat. Diharapkan, dapat lebih membumikan Bahasa Indonesia khususnya di Kabupaten Wonogiri. Sebab bahasa indonesia merupakan identitas bangsa kita, hal ini juga akan lebih meningkatkan rasa nasionalisme kita semuanya,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho