Solo – Tengkleng merupakan masakan khas Solo yang terdiri dari aneka tulang sapi dan kambing.
Menu ini banyak ditemui hampir disudut-sudut Kota Solo. Salah satunya Surati, penjual tengkleng asal Yosodipuran yang menjajakan menu ini dengan cara berkeliling.
“Saya sudah lama sekali jualan tengkleng, kurang lebih sudah 25 tahun, dan tiap harinya saya membuat kurang dari 5 kg, mulai dari kepala tulang kaki sampai jerohan,” tuturnya saat berjualan di Pasar Gede, Sabtu (6/2).
Surati tidaklah berjualan menetap disatu tempat saja, dia selalu berpindah-pindah tapi masih disatu kawasan Pasar Gede. Dia hanya mengandalkan tenggoknya (wadah yang terbuat dari anyaman bambu) untuk mengangkut semua menu jualannya.