Solo — Korban penyerangan di Pos Pam Gemblegan, Jumat (17/8/2012) dinihari lalu sampai saat ini masih lumpuh. Bripka Endro Margiyanto mengalami luka tembak saat Bayu dan Farhan memberondong Pos Pam dengan tembakan. Sebuah Proyektil menembus pinggul kiri tembus pinggul kanan sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit, mulai dari 17 Agustus – 9 September 2012.
Kondisi terkini Bripka Endro mengalami lumpuh sehingga tidak bisa beraktivitas. Hal ini dikatakan Kanit Reskrim Polsek Serengan, AKP Widodo, Rabu (3/4) pagi di perempatan Gemblegan, saat digelar rekonstruksi kasus penembakan Pos Pam oleh para tersangka pelaku teror.
“Bripka Hendro salah satu anggota Polsek Serengan yang menjadi korban penembakan di Pos Pam Gemblegan sampai saat ini kondisinya lumpuh,” ujar Widodo singkat.
Kata Widodo, hingga saat ini yang bersangkutan masih menjalani terapi di kediamannya di Asrama Polisi (Aspol) Panularan Solo.
“Masih terapi dan perawatan dan belum beraktivitas seperti biasa,” jelas Widodo.