Timlo.net — Seorang warga tewas akibat tertimpa bangunan bekas GOR Cahaya Tengger di Jalan Raya Kadangan, Kota Surabaya, Jatim, Selasa (6/11) sore, yang roboh akibat tersambar petir saat hujan deras mengguyur di wilayah Surabaya bagian barat.
“Saat mendapat laporan itu, jajaran Dinas Kesehatan dan BPBD-Linmas langsung respons cepat,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser kepada wartawan di Surabaya, Selasa (6/11).
Menurut dia, korban bernama Sulistyo Wati (48) warga Surabaya tersebut semula sempat dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya. Hanya saja, lanjut dia, setelah mendapatkan hasil laboratorium dari rumah sakit setempat, korban mengalami patah yang cukup serius di bagian rusuk sebelah kiri.
“Kondisi perkembangan korban tidak sadar dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS. Muji Rahayu,” ujarnya.
Pada saat kejadian, menurut Fikser di Jalan Wisma Tengger sedang ada penilaian Lomba Surabaya Green & Clean. Korban pada saat itu hendak berkemas pulang, namun bersamaan dengan itu sedang hujan turun di sertai petir sebanyak dua kali dan menyambar bangunan tepat di atas korban.
“Bangunan itu roboh dan menimpa korban yang berada di bawahnya,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Sedangkan pihak Dinas Kesehatan dan BPBD-Linmas hingga saat ini masih terus berada di lokasi.
“Mereka masih menunggu olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian,” katanya.
Sumber: Antara
Editor : Wahyu Wibowo