Solo — Sejak menjalani perawatan dari RS General Hospital di Singapura, kesehatan Kompol Aditya Mulya Ramdhani menunjukkan peningkatan. Selain semangat dari keluarga, mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri ini juga mendapat perawatan khusus agar segera pulih.
“Setiap hari, anak-anak memberi semangat pada ayahnya supaya cepat sembuh,” kata istri Kompol Aditya, Dewi, saat ditemui di rumahnya, di Blok D 5 No 11 Perumahan Taman Sari Hills, Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin (21/10).
Menurut Dewi, ketiga anaknya Junot (10), Calista (9) dan Bianca (8) selalu rutin memberikan semangat. Seringkali, Dewi tak kuasa menahan air matanya saat anak-anaknya menyemangati ayahnya. Namun raut muka kesedihan tak pernah dia perlihatkan baik kepada Aditya maupun ketiga anaknya.
“Papi Ayo, cepat sembuh, kita berenang lagi,” kata Dewi menirukan buah hatinya.
Saat ini, Dewi mengaku, suaminya sudah bisa merespon walau cuma menggerakkan tangan, senyuman atau melirik. Respon ini selalu ditunjukkan ketika sang anak berinteraksi disekitar Aditya. Dewi mengatakan setelah belajar, sebelum tidur ketiga anak mereka rutin tidur disisi ranjang Aditya.
“Hal ini ternyata langsung direspon oleh Papipnya, biasanya gerak-gerakin jari, kemudian sekarang kalau menggenggam tangan sangat kuat,” ungkapnya.
Dalam kesehariannya, selepas Salat Subuh Dewi langsung memandikan suaminya. Setelah itu menggantikan baju. Dengan dibantu suster dari RS Bhayangkara Jawa Tengah, mereka membopong tubuh Aditya ke kursi roda. Lalu, menuju ke teras rumah, agar tubuh Aditya terkena sinar matahari.
Setiap 3 jam sekali, Dewi mengganti pampers untuk sang suami. Tiap 1 jam, terus memeriksa kondisinya, termasuk rutin memberikan nutrisi otak sebab bagian itulah yang mengalami kerusakan sebab penganiayaan kelompok pendekar di wilayah Wonogiri beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah sekarang terus bagus perkembangannya. Bisa merespons, kalau ada teman-temannya yang datang yang dia kenal, dia merespons walaupun hanya gerakan tangan,” kata Dewi.
Hal senada juga diungkapkan Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai. Saat dia sempat menjenguk, dia melihat kesehatan mantan anak buahnya itu semakin berangsur membaik.
“Waktu masih tugas jadi Kapolsek Pasar Kliwon, kita sering itu, makan rawon penjara, yang disamping rutan. Waktu saya datang menjenguk, saya bisikin, ayo Dit cepet sembuh, nanti kita ngopi-ngopi lagi sambil makan rawon, seketika dia langsung menggenggam tangan kuat sekali. Berarti ingatan dia tentang kenangan kami berdua masih bagus,” ungkap Andy.
Editor : Marhaendra Wijanarko