Karanganyar — Dinas Pertanian dan Pangan meminta petani melaporkan kerusakan lahan bercocok tanam akibat tersapu angin kencang beberapa hari lalu di Jatiyoso, Jenawi, Ngargoyoso, Karangpandan dan Tawangmangu. Di lima wilayah kecamatan itu merupakan lumbung tanaman sayur, palawija dan padi.
“Sejauh ini tidak ada laporan masuk terkait kerusakan tanaman pangan. Dengan demikian kami menganggap musibah itu hanya merusak aset hunian saja. Namun pada prinsipnya, pemerintah siap membantu petani. Jika terjadi kerusakan, perlu didata berapa luasan dan nilai kerugian. Jenis bantuan berupa pemberian bibit tanaman,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Supramnaryo, Selasa (22/10)
Hal itu berkebalikan komentar warga Jenawi, Winda. Ia menyaksikan tanaman cabai ambruk dan sayuran lainnya.
Kepala Pelaksana harian BPBD Bambang Djatmiko mengatakan, dalam mengantisipasi peralihan musim, pihaknya berkoordinasi dengan Dishub PKP Karanganyar dan pemerintah desa untuk melakukan pemangkasan pohon yang sudah tua dan rimbun.
“Kita sosialisasikan kepada masyarakat terkait persiapan pergantian musim. Seperti pemangkasan pohon yang sekira sudah tua dan rimbun,” tuturnya.
Editor : Wahyu Wibowo