Solo — Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan 34 menteri yang bertugas membantu presiden dalam menjalankan program kerja periode 2019-2024. Yang mengejutkan dalam pengumuman Kabinet Kerja Indonesia Maju (KIB) adalah tidak ada nama Susi Pudjiastuti yang tak lain adalah mantan Menteri Kelautan periode 2014-2019.
“Pengumuman kabinet ini mengejutkan banyak pihak. Yang paling mengejutkan adalah tidak terpilihnya Susi menjadi Menteri Kelautan dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi,” ujar seorang warga Solo, Arif Rahmanto (31) pada Timlo.net.
Ia tidak habis berfikir menteri sekelas Susi yang selama lima tahun menghasilkan banyak prestasi dan tidak pernah bertindak negatif bisa terdepak dari posisi Menteri Kelautan. Banyak pihak mempertanyakan apa alasan Susi terdepak.
Meakipun demikian, ia tetap bangga dengan Susi yang mampu membuat negara lain takut untuk melakukan illegal fishing di wilayah laut Indonesia.
“Ya kalau ada kapal asing melakulan illegal fishing dia (Susi) langsung tenggelamkan. Itu cukup membuat pelaku illegal fishing kapok merampok hasil laut Indonesia,” kata dia.
Senada diungkapkan Badriyah (45). Ia mengungkapkan larangan nelayan menggunakan jaring cantrang juga bagian dari prestasi Susi selama menjadi menteri.
“Banyak pengusaha perusahaan ikan besar tidak bisa lagi leluasa cari ikan. Yang untung adalah nelayan kecil menjadi sejahtera. Saya berharap Menteri Kelautan baru, Edhy Prabowo bisa mempertankan kebijakan Susi yang terbukti mampu mensejahterakan nelayan kecil di Indonesia,” kata dia.