Solo — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo melakukan pendataan serta pengawasan pohon besar di jalan utama Kota Bengawan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan warga
“Sekilas dari pengecekan di lapangan ada sejumlah pohon yang usianya ada yang tua dan butuh peremajaan. Berapa jumlahnya, kami belum mengetahuinya,” ujar Kepala BPBD Solo, Eko Prajudhy Noor Aly kepada Timlo.net, Rabu (30/10).
Ia mengaku telah menyampaikan hasil pengecekan kepada DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Solo. BPBD berhap ada tidak lanjut dari DLH dengan melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang tersebut.
“Pemotongan pohon rawan tumbang bukan kewenangan BPBD, tetapi DLH. Kami sudah prodedural agar segera ditindaklanjuti,” kata dia.
Disinggung soal adanya kendala anggaran dalam melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang di Solo oleh DLH Solo, Eko enggan berkomentar.
“Penanganan kebencanaan tidak bisa dilakukan sendiri, kami mengimbau relawan untuk terus siaga selama 24 jam,” jelasnya.
Ditambahkan, hampir setiap kelurahan memiliki relawan kebencanaan, dari semuanya itu 14 kelurahan sudah dinyatakan tangguh bencana.
Editor : Marhaendra Wijanarko