Boyolali — Jalur Ampel-Boyolali atau Jalan utama Solo-Semarang dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. Jalan yang penuh dengan tanjakan dan turunan yang tajam seringkali membuat pengguna jalan kelabakan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya rambu peringatan di sepanjang jalur.
Jajaran satlantas Polres Boyolali akan melakukan kerjasama dengan Dishub untuk menambah rambu-rambu peringatan di jalur tersebut.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo, mengungkapkan, pihaknya sudah meminta kepada Dishub agar segera dipasang rambu peringatan di jalur utama Solo-Semarang atau Boyolali-Ampel. Penambahan rambu-rambu tersebut diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan di jalur Solo-Semarang. Terutama menjelang arus mudik nanti, dimana dimungkinkan akan banyak pemudik yang belum hapal betul dengan kondisi geografis di jalur tersebut. Jalur geografis yang patut diwaspadai adalah adanya turunan,tanjakan dan belokan yang sangat tajam.
“Patut diwaspadai, jalurnya terlihat lurus tapi ternyata ada belokan dan tanjakan yang sangat tajam,” ungkap Kasat Lantas ditemui di
Boyolali, Minggu (9/7).
Lantaran kondisi jalan yang membahayakan ini, pihaknya meminta kepada pengguna jalan, terutama pemilik angkutan berat seperti truk, bila melintas di jalur tersebut diimbau untuk tidak melebihi muatan. Selain itu, kondisi kendaraan harus layak pakai. Pasalnya, dari beberapa kejadian kecelakaan seperti truk terguling, salah satu sebabnya adalah kelebihan muatan sehingga tidak kuat menanjak.
“Imbauan ini terus kita sampaikan, tapi masih banyak juga yang melanggar,” tandas Alil singkat.