Timlo.net — Setelah beredarnya buku paket pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VI yang mengandung unsur porno, Dinas Pendidikan Kota Bogor akan memanggil kepala sekolah SDN Polisi IV dan Gunung Gede tempat ditemukannya buku tersebut beredar.
“Kami akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan, dan segera meminta untuk menarik peredaran buku tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondariansyah, di Bogor, Rabu (10/7).
Seperti dikutip dari Antara, Fetty menyayangkan beredarnya buku paket tersebut untuk siswa didik. Dia mengaku baru mengetahui peredaran buku tersebut setelah orang tua murid datang melapor ke Disdik tadi pagi.
Menurut Fetty, dinas tidak pernah merekomendasikan sekolah untuk menggunakan buku paket tersebut sebelumnya. “Makanya kami akan memanggil pihak sekolah dan mengirimkan surat edaran ke sejumlah sekolah untuk melarang peredaran buku tersebut,” katanya.
Buku terbitan CV Graphia Buana merupakan cetakan pertama Maret 2013 dengan judul “Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia” untuk SD MI kelas VI. Pada halam 55-60 terdapat kisah cerita berjudul “Anak Gembala dan Induk Serigala”.
Namun di dalam terdapat kutipan yang kalimat-kalimatnya vulgar. Fetty mengatakan, kalimat yang terdapat di dalam buku tersebut tidak layak dibaca oleh peserta didik. Karena dalam tulisan tersebut mengisahkan tentang pekerja seks.
Peredaran buku paket Bahasa Indonesia ini telah membuat resah para orang tua murid yang mendesak Disdik untuk menarik peredaran buku tersebut.
sumber : merdeka.com