Solo — Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo mengakui bahwa hingga saat ini masih ada 14 madrasah swasta belum menerima pencairan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahap I bulan Januari – Juni 2013.
“Ke 14 madrasah itu terdiri dari empat Madrasah Aliyah (MA), enam Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan empat Madrasah Ibtidaiyah (MI),” jelas Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Solo, Nasiruddin kepada wartawan, di Solo, Rabu (24/7).
Nasiruddin mengatakan bahwa ke 14 madrasah swasta masing-masing dari MA sebanyak 194 siswa, MTs sebanyak 171 siswa dan MI sebanyak 128 siswa. Besaran BSM yang akan diterima siswa MI yakni Rp 225.000 per siswa per semester. Untuk jenjang MTs akan menerima Rp 375.000 per siswa per semester, dan Rp 500.000 per siswa untuk jenjang MA per semester.
“Jumlah itu belum termasuk tambahan manfaat BSM sebesar Rp 200.000 per tahun sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),” ungkapnya.
Menurut Nasiruddin, sedianya BSM memang akan diterimakan pada bulan Juni 2013 lalu, tetapi karena Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Kemenag baru cair bulan Mei lalu, sehingga terjadi keterlambatan pencairan BSM tahap I.