Timlo.net — Semarang siap menyukseskan Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang acara puncaknya digelar di kota itu pada 7 Desember mendatang. Dalam pertemuan antara jajaran aparat pemerintahan Jawa Tengah dengan sejumlah pemangku kepentingan perfilman dari Jakarta beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Dr. Prasetyo Aribowo ,SH. Msoc SC, menyatakan pihaknya segera membentuk Panitia Daerah FFI 2013, selanjutnya langsung bekerja mempersiapkan segala sesuatunya.
“Kami menempatkan FFI 2013 menjadi puncak dari program Visit Jateng Years,” kata Prasetyo. “Selain menjadi tuan rumah acara puncak FFI berupa malam penganugerahan, kami juga akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan pendukung,” tambahnya.
Menurut Prasetyo, acara pendukung yang akan dibuat antara lain karnaval dan pawai artis, pesta rakyat, pameran perfilman, apresiasi dan workshop perfilman. “Kami juga akan mengajak pelaku-pelaku industri film di Jawa Tengah untuk berperanserta dalam FFI 2013,” tegasnya.
Dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah FFI 2013, jajaran pemerintahan Jawa Tengah telah beberapa kali menyelenggarakan pertemuan dengan beberapa pihak dari Jakarta yang dianggap menguasai penyelenggaraan FFI. Antara lain dengan Ketua Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) H Firman Bintang, Ketua Kine Klub Indonesia yang juga Ketua Pelaksana FFI 2008 Akhlis Suryapati, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin, Ketua Gabungan Perusahaan Studio Film (GASFI) Rudy Sanyoto, serta aktor senior Roy Marten dan Pangky Suwito.
Gubernur Terpilih Ganjar Pranowo yang akan dilantik pada 23 Agustus mendatang, juga telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelenggaraan FFI 2013. “Saya siap untuk menyukseskan FFI. Kalau memang launchingnya di Jakarta bulan Agustus, maka akan menjadi kegiatan utama pertama setelah saya saya dilantik,” katanya saat bertemu dengan rombongan dari Jakarta. “Dalam rencana saya, keesokan harinya setelah pelantikan, saya ingin nonton konser grup band Metalicca dulu,” tambahnya.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam kesempatan terpisah, juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, jajaran Pemerintahan Kota Semarang telah dipersiapkan untuk bekerja menyukseskan FFI 2013 dengan memasukkan ke dalam program bertajuk Ayo Ke Semarang.
Ketua PPFI HM Firman Bintang mengatakan, pihaknya selaku pelaku industri perfilman berkepentingan agar ajang FFI berjalan dengan baik dan sesuai harapan banyak pihak. “Tujuannya agar bisa berfungsi sebagai pendorong berlangsungnya industri perfilman nasional secara kondusif,” katanya. Ia berkeyakinan agar FFI bisa menjadi ajang silaturahmi bagi insan film untuk saling berdialog satu sama lain serta menumbuhkan semangat bersama mendorong terselenggaranya perfilman nasional yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kine Klub Indonesia Akhlis Suryapati menambahkan, yang tidak kalah penting dalam penyelenggaraan FFI adalah bagaimana kegiatan tersebut bisa melibatkan masyarakat luas, sebagai bentuk kegiatan apresiasi dan promosi. “Tujuannya agar masyarakat luas itu semakin merasa memiliki film Indonesia, menjadi penonton film Indonesia. Kalau kualitas dan kuantitas penonton film Indonesia terus meningkat, sudah pasti industri film Indonesia juga tumbuh dan berkembang dengan baik,” pungkasnya.
sumber : merdeka.com
Jumat, Mei 27, 2022
