Solo — Volume sampah di dalam Kota Solo selama Lebaran diperkirakan meningkat cukup signifikan. Peningkatan volume sampah dipengaruhi oleh akumulasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan kenaikan intensitas sampah selama Lebaran.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, Hasta Gunawan mengungkapkan, pihaknya mengantisipasi kenaikan volume sampah yang diakibatkan karena penumpukan sampah di TPS.
“Pada saat Lebaran kan banyak tenaga kebersihan yang libur cuti. Peningkatan karena tidak diambil tiap hari, terjadi booming di kota,” kata Hasta kepada wartawan, Minggu (4/8).
Pada saat terjadi booming sampah itulah, DKP memberlakukan sistem lembur bagi tenaga kebersihan yang tidak cuti. Booming sampah diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran nanti.
Pada hari biasa, volume sampah di dalam kota mencapai sekitar 260 ton perhari. Pada saat momen Lebaran nanti, volume sampah meningkat menjadi 350 ton perhari.
Dari sisi kenaikan sampah perharinya, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya, karena tidak bisa terambil secara rutin, terjadi booming sampah di sejumlah titik, terutama di pusat-pusat kepadatan penduduk.
“Solusinya ya itu. Pada saat booming, tenaga yang kami punya akan kami optimalkan,” terangnya.