Timlo.net — Samsung merajai penjualan smartphone di dunia, sementara BlackBerry tidak masuk dalam daftar lima besar. Penjualan smartphone di seluruh dunia sendiri mengalami kenaikan sebanyak 51,8 persen. Untuk kali pertama jumlah penjualan ini melampaui penjualan feature phone (ponsel murah) di kuartal kedua 2013. Data ini berasal dari sebuah laporan baru dari firma penelitian pasar Gartner.
Penjualan ponsel secara keseluruhan naik 3,6 persen dibanding penjualan di kuartal yang sama tahun lalu, totalnya adalah 435 juta unit. Dari jumlah itu, 225 juta unit adalah smartphone, naik 46,5 persen dari kuartal kedua pada 2012. Sementara ponsel fitur mengalami penuruan sebanyak 21 persen.
“Asia Pasifik, Amerika Latin dan Eropa Utara menunjukkan pertumbuhan smartphone tertinggi yaitu 74,1 persen; 55,7 persen dan 31,6 persen,” demikian tulis Gartner.
Di antara pertumbuhan penjualan smartphone, Android menguasai 64,2 persen pangsa pasar pada kuartal kedua 2012. Dan pada kuartal kedua 2013, angkanya naik menjadi 79 persen. Sementara iOS turun dari 18,8 persen menjadi 14,2 persen dalam setahun. Microsoft mendepak BlackBerry dari posisi ketiga, tumbuh dari 2,6 persen menjadi 3,3 persen di kuartal kedua 2013. Tahun ini adalah kali pertama Microsoft memasuki posisi ketiga. BlackBerry sendiri mengalami penurunan penjualan dari 5,2 persen menjadi 2,7 persen.
“Sementara Microsoft telah mengalami peningkatan penjualan dan pangsa pasar di kuartal ini, Microsoft harus terus fokus untuk menarik minat para pembuat aplikasi untuk membuat smartphone mereka menarik perhatian para pengguna,” kata Anshul Gupta, kepala analis peneliti di Gartner, dalam pernyataan tertulis dilansir oleh The Journal.
Di antara para produsen smartphone, Samsung memimpin dengan menguasai 31,7 persen pangsa pasar, naik sebanyak dua poin. Sementara Apple mengalami penurunan dari 18,8 menjadi 14,2 persen tapi masih berada di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati oleh LG dengan 5,1 persen pangsa pasar. Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Lenovo dan ZTE.
Jumat, Mei 27, 2022
