Wonogiri — Mulai Lebaran tahun ini dua dusun di Wonogiri yang sebelumnya belum teraliri listrik, sudah bisa menikmatinya. Meski demikian masih ada ratusan dusun lainnya yang belum ada aliran listrik.
Data dari Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPESDM) Wonogiri, dua dusun yang teraliri listrik sejak Lebaran adalah Dusun Gunung Wangunan Desa Gedongrejo Kecamatan Giriwoyo dan Dusun Kolotoko, Desa Sendang, Kecamatan Kota Wonogiri.
Kepala DPESDM Wonogiri, Arso Utoro, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Geologi Air Tanah dan Energi, Eko Septaningsih, berujar, beberapa hari usai Lebaran, ada 2 dusun yang mulai bisa menikmati aliran listrik. Dengan demikian masih ada 150 dusun lagi yang belum ada listrik dari jumlah semula 152 dusun.
“Sekitar akhir tahun ini rencananya Dusun Semanding Desa Sambirejo Kecamatan Slogohimo akan mulai mendapat aliran listrik dari dana Pemerintah provinsi Jawa Tengah. Kalau yang dua dusun tadi pendanaan dari APBN dan APBD Kabupaten,” jelas Eko, Selasa (20/8).
Eko mengharapkan, adanya listrik bisa memperbaiki kualitas hidup. Alasannya, listrik bisa memperlancar aktivitas pekerjaan, dan kegiatan belajar anak.
Soal masuknya listrik dibenarkan Kepala Desa Sendang, Budi Hardono. Dia bertutur, setelah Lebaran, 17 keluarga dari 18 KK di Dusun Kolotoko sudah bisa menikmati listrik. Namun, untuk mendapatkan listrik, per KK mesti membayar Rp 2,7 juta. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Kolotoko yang notabene berbukit dan cukup terpencil.