Sukoharjo — Pemkab Sukoharjo secara resmi mulai melaksanakan pembangunan dua proyek besar tahun 2013. Dua proyek tersebut diantaranya pembangunan Pasar Nguter dan pembangunan Pusat Promosi Potensi Daerah atau eks Gedung Lowo.
Dimulainya pelaksanaan pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Sukoharjo Haryanto dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo di dua lokasi tersebut, Jumat (23/8).
Kepala Disperindag Bambang Haryanto mengatakan, Pasar Nguter bakal dijadikan sebagai Pusat Perdagangan Jamu dengan pagu anggaran Rp 14,3 miliar yang lelangnya dimenangkan oleh PT Rudi Persada Nusantara dengan nilai Rp 12,8 miliar.
Sementara untuk Pusat Promosi Potensi Daerah (PPPD) Kabupaten Sukoharjo atau eks Gedung Lowo, pagu anggaran sebesar Rp 22,7 milliar, telah dimenangkan oleh PT Karya Bangun Guna Tama dengan nilai Rp 21,5 milliar.
Waktu pelaksanaan pengerjaan Pasar Nguter ditetapkan selama 135 hari. Dan untuk pembangunan Pusat Promosi Potensi Daerah selama 158 hari terhitung mulai Jumat (23/8) ini. “Kalau pasar Nguter berisi 69 kios, 315 los dan 80 oprokan akan menampung 464 pedagang. Sementara untuk Pusat Promosi Potensi Daerah dengan bangunan seluas 4.965 m2,” ujar Bambang Haryanto.
Wakil Bupati Sukoharjo Haryanto menjelaskan, pembangunan Pasar Tradisional Nguter diharapkan dapat menghilangkan kesan pasar tradisional yang kumuh dan meningkatkan daya tarik pengunjung. Sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian di Pasar Nguter dan mensejahterakan pedagang.
“Sementara Pembangunan Gedung Pusat Promosi Daerah akan dimanfaatkan sebagai lokasi promosi potensi-potensi daerah Sukoharjo sekaligus pameran dan pemasaran produk seperti gamelan, tatah sungging, grafik kaca, mebel rotan, batik, ukir kayu, gitar dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Pada bagian Pusat Promosi Potensi Daerah, juga akan dibangun ruang publik taman terbuka di sekitarnya dan pusat kuliner khas Sukoharjo.