Timlo.net — Kematian Sisca Yofie (34) memang masih menyisakan misteri. Selain caranya yang memang tidak wajar, di balik itu banyak yang mempertanyakan motif jika Sisca tewas murni karena pencurian dengan kekerasan.
Dua pekan lebih, perdebatan kematian manager cantik tersebut menjadi konsumsi publik. Baik media cetak, televisi, online ramai-ramai memberitakan mendiang Sisca.
Tokoh spiritual Cirebon Ustadz Ujang Bustomi mengaku, mendiang Sisca di hari 20 hari kematiannya pasti sedih. “Pasti sedihlah, ya semakin banyak diperdebatkan semakin kurang baik jadinya,” terang Ustaz Ujang saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (24/8).
Menurut Ustaz Ujang, jangan sesekali menggunjing atau memperdebatkan seseorang yang sudah meninggal. Karena apa pun alasannya semua sudah takdir sang Maha Kuasa.
“Kayak enggak ada kerjaan lain saja, ya membicarakan yang sudah mati tuh orang-orang,” jelas Ujang yang juga merupakan Ketua Forum Spiritual Peduli Cirebon (FSPC).
Dia menambahkan, dalam Islam jasad memang tidak bisa kekal, tapi ruh manusia tidak akan mati. Dan ruh seseorang yang sudah meninggal lebih tajam, ketimbang ruh orang yang masih hidup. “Karna ruh itu suci dan tidak pernah maksiat kepada Allah,” tandasnya.
“Jadi ketika orang yang sudah meninggal apapun yang ada di dunia mereka bisa melihat. Jadi, alangkah baiknya terus lakukan yang terbaik kepada yang sudah meninggal dengan mendoakan,” tutup Ustadz yang juga kerap tampil di TV menjadi seorang praktisi supranatural. [cob]
Sumber: merdeka.com