Klaten — Paguyuban Kawulo Keraton Surakarta Hadiningrat (Pakoso) Cabang Klaten, Sabtu (31/8) mengadakan pertemuan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten yang dihadiri Keluarga Keraton untuk membahas permasalahan yang saat ini sedang membelit Keraton Surakarta. Para Abdi Dalem mengharapkan jika Sinuhun sudah tidak mampu memimpin agar mawas diri dan menyerahkan kembali kepada Dewan Adat sehingga tidak akan terjadi penyimpangan yang tidak diinginkan.
Keluarga Keraton yang turut hadir yaitu Pangageng Sasana Wilapa GKR Koes Murtiyah atau Gusti Mung, GKR Ayu Koes Indriyati dan GKR Timoer. Selain ketiga keluarga Keraton Surakarta itu, pertemuan juga dihadiri para wakil Abdi Dalem dari beberapa kecamatan sekitar.
Ketua Pakoso Cabang Klaten, Kanjeng Raden Aryo Probo Nagara mengharapkan segala permasalahan segera diselesaikan dengan arif.
“Jika ada pihak-pihak dari luar keraton yang membuat onar dan bertentangan dengan hukum maka harus diselesaikan secara hukum karena berhubungan dengan citra Keraton Surakarta. Sedangkan permasalah internal keraton diserahkan kepada internal keratin karena di keraton ada peraturan sendiri,” ungkap Kanjeng Raden Aryo Probo Nagara.
Kanjeng Raden Aryo Probo Nagara menambahkan pihak keraton sudah bijak dalam memberhentikan sementara Sinuhun, dan para Abdi Dalem mengaharapkan jika Sinuhun sudah tidak mampu agar menyerahkan tahtanya kepada Dewan Adat.
Sedangkan Pangageng Sasana Wilapa GKR Koes Murtiyah atau Gusti Mung bersama keluarga tetap bersikukuh untuk menegakkan hukum adat yang berlaku.
“Jika hukum adat sudah tidak berlaku maka kewibawaan keraton akan luntur, dengan itu pihak-pihak tertentu bisa leluasa campur tangan dalam internal kerton,” ungkap Gusti Mung.