Sragen — Sebuah pabrik krupuk milik Sukamto (44), warga Dukuh Mayang, Desa Jono, Kecamatan Tanon, Sragen yang berada di Dukuh Brumbung RT 8, Desa Karangasem, Tanon ludes terbakar, Minggu (15/9).
Informasi yang dihimpun di Polres Sragen, peritiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat korban tengah menggoreng kerupuk untuk persiapan dijual esok harinya. Mendadak, ditengah aktifitas tersebut korban menyempatkan diri untuk mandi dan melaksanakan sholat Magrib.
Di tengah menjalankan sholat tersebut, mendadak korban dibuat penasaran oleh hawa panas dan suara kemretek dari arah dapur tempat tungku penggorengan. Seketika usai melaksanakan sholat, korban langsung bergegas menuju dapur untuk memeriksa keadaan. Alangkah kagetnya ternyata kobaran api sudah mulai merembet membakar bagian atap dapur.
“Seketika mengetahui api mulai merembet saya langsung ambil air dan teriak minta tolong,” ujar Sukamto.
Tak berapa lama, sejumlah warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sayang upaya tersebut tidak mampu memadamkan amukan si jago merah yang terus melumat sejumlah bahan baku krupuk dan minyak goreng.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, Senin (16/9) mengatakan, api baru dipadamkan sekitar dua jam setelah dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sri Wahyuni menambahkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di lokasi kejadian penyebab kebakaran murni berasal dari api tungku penggorengan.
“Karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar, api sempat sulit dimatikan. Berkat kerja sama warga dan petugas pemadam api akhirnya berhasil dipadamkan,” kata Sri Wahyuni mewakili Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando.