Boyolali — Diduga menjadi korban pembunuhan, seorang janda warga Dukuh Kringkinan, Desa Jipangan Banyudono, ditemukan dalam kondisi tewas di warung di Dukuh Kiyaran, Desa Gombong, Sawit, Kamis pagi (19/9) pukul 08.00 WIB.
Penemuan mayat korban ini awalnya karena gantung diri, namun setelah dilakukan penyelidikan diduga menjadi korban pembunuhan.
“Ada dugaan korban dibunuh, melihat luka korban, tapi untuk pastinya mayat korban kita kirim ke Labfor untuk di otopsi, saat ini masih terus kami selidiki,” ungkap Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Dwi Haryadi mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, Kamis (19/9).
Korban sendiri diketahui bernama, Sri Martini (52) wara Kringkinan Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, korban ditemukan dalam kondisi tengkurap di lapak yang disewa untuk berjualan nasi goreng. Korban pertama kali ditemukan warga saat hendak membeli nasi goreng. Penemuan mayat korban ini menghebohkan warga sekitar. Mereka tidak menduga, korban yang selama ini dikenal sebagai penjual nasi goreng tewas di tempatnya berjualan.
Sementara dari hasil pemeriksaan petugas media di lokasi kejadian, ditemukan luka bekas jeratan di leher, mulut korban juga mengeluarkan darah dan luka robek di pelipis kanan yang diduga akibat benturan.
Sementara petugas Polres Boyolali selain melakukan olah TKP, juga mengamankan barang bukti di antaranya kain jarik warna hijau yang awalnya diduga untuk bunuh diri. Menurut Kasat, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap dugaan pelaku pembunuhan.
“Untuk pastinya dibunuh atau gantung diri, tunggu hasil otopsi,” tandas Kasat.