Solo — Sebanyak 15 perguruan tinggi, di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Brawijaya Malang, Universitas Hasanudin Makassar, Universitas Sulawesi Barat dan sebagainya yang tergabung Center for Election and Political Party (CEPP) Uni link dalam membahas peningkatan partisipasi pemilih pemula dalam focus group discussion group selama tiga hari mulai tanggal 20 – 22 September 2013 di Solo.
“Pemilih muda pada pemilu 2014 adalah generasi baru pemilih yang memilki sifat/karakter, latar belakang, pengalaman dan tantangan yang berbeda dengan para pemilih generasi sebelumnya,” jelas Presiden Direktur CEPP Uni Link Chusnu Mar’iyah PhD kepada wartawan, di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Sabtu (21/9).
Menurut Chusnun, sebagian besar di antara generasi baru pemilih adalah dari kalangan pelajar, kritis dan mandiri. Lebih jauh lagi, mereka menggunakan dengan baik teknologi informasi, mulai dari handphone, laptop, ipod dan ipad.
“Model pendidikan pemilih muda yang sudah digunakan dalam kegiatan-kegiatan CEPP Uni link adalah budaya popular, musik, teknologi social media seperti twitter, facebook dan blog serta kegiatan-kegiatan organisasi di sekolah dan kampus,” jelasnya.
Tujuan dari pendidikan pemilih muda yang jumlahnya 53 jutaan usia 17 – 29 tahun, menurut Chusnu, agar tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2014 dari kalangan muda meningkat. Selain itu, mengajak seluruh komponen bangsa para kandidat partai politik dan penyelenggaraan pemilu yang jujur, tidak menggunakan money politics dengan melakukan pengawasan dari kalangan kampus.